Scroll untuk baca artikel
Berita Daerah

Akibatkan Macet Panjang Odong Odong Siantar Harus Ditertibkan

×

Akibatkan Macet Panjang Odong Odong Siantar Harus Ditertibkan

Sebarkan artikel ini
Gbr : Antrian Odong odong
Example 728x250

Since24News|Siantar – Keberadaan kendaraan modifikasi atau yang lebih akrab disebut dengan Odong odong di kota Pematangsiantar kembali digerutu oleh warga pengguna jalan raya.

Pasalnya selain menjadi hiburan alternatif khususnya bagi anak anak Odong odong ternyata juga mengakibatkan kemacetan jalan raya yang cukup panjang dan kerap menimbulkan kepanikan bagi warga.

Salah seorang warga menyampaikan keluhannya ketika dirinya merasa terusik akibat antrian panjang Odong odong di sepanjang jalan WR. Supratman, kelurahan Proklamasi.

“Setiap harinya ada sekitar 10 sampai 15 unit Odong odong yang parkir di sepanjang jalan WR Supratman itu, jadi mulai dari simpang jalan Sudirman sampai ke arah Siantar Hotel sudah penuh dengan Odong odong, kesannya sangat semrawut,” bilang Warga yang minta identitasnya tidak disebutkan.

Selain parkiran yang cukup panjang, Odong odong juga mengganggu pengendara lain di jalan raya.

“Kalau berjalan kan bukan hanya 1 unit tapi bisa 4 sekaligus bahkan bisa lebih, jadi di jalan raya mereka juga seperti tidak punya aturan sehingga pengendara lain yang harus mengalah, parahnya lagi walaupun Lampu merah tapi diterobosnya aja, tolonglah agar Dishub dan Satlantas Siantar menertibkan itu, sangat terganggu lah warga karena itu, belum lagi musiknya yang sangat kuat,” keluhnya.

Sebuah akun media sosial Facebook atas nama Syachril Simanjuntak, lewat postingannya juga mengeluh atas keberadaan Odong odong yang terkesan sudah tidak menjaga ketertiban lagi.

“Bukan kami tak suka keberadaan odong odong, tapi sudah gak tertib dan memuakkan,” ungkap Syachril dalam postingannya.

Sejumlah kalangan juga meminta agar keberadaan Odong odong menjadi perhatian serius bagi Dinas Perhubungan dan Satlantas serta Badan Perijinan kota Siantar, agar kendaraan modifikasi untuk hiburan anak tersebut tidak menjadi pengganggu bagi pengguna jalan raya lainnya.

Drs.Julham Situmorang ketika dimintai tanggapannya, Senin (11/3) mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan rapat bersama.

“Kita akan mengadakan rapat bersama kembali untuk penertibannya dengan Lantas, Dishub, Perijinan dan Pariwisata,” ungkap Julham melalui pesan whatsappnya. (ma|Snc)

 

 

 

 

Total Views: 50 ,