Since24News.com|Pematangsiantar – Meski warga Pematangsiantar, khususnya Kecamatan Siantar Timur berulang kali meminta dan mendesak pihak Kepolisian Pematangsiantar untuk segera menindak dan menutup tempat perjudian uji ketangkasan gelanggang permainan (Gelper) yang beroperasi di jalan Sutomo, kompleks Sutomo Busines Centre (SBC), kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), namun hingga saat ini perjudian tersebut tetap ‘dibanjiri’ para Pemain.
Warga meminta agar Kapolres Pematangsiantar segera menindak dan menutup tempat judi tersebut karena telah menimbulkan keresahan. Kompleks SBC juga merupakan pemukiman warga yang tinggal di bangunan rumah toko (Ruko) tersebut.
Salah seorang Warga yang berdomisili di Kompleks itu mengatakan bahwa dirinya keberatan atas beroperasinya tempat perjudian yang beroperasi selama 24 jam tersebut. Dirinya pun khawatir bahwa ruko yang dijadikan sebagai tempat perjudian gelper itu juga digunakan sebagai area transaksi dan penyalahgunaan narkoba.
“Biasanya kalau tempat perjudian itu kan rawan dengan kriminal, itu satu yang kita khawatirkan, selain itu kami juga khawatir kalau tempat judi itu juga sebagai area penyalahgunaan narkoba, orang yang kalah biar gak stress jadinya ngisap sabu, kami warga di sini sangat khawatir dengan itu,” kata salah seorang warga setempat.
“Di sini juga ada Sekolah anak loh, tempat les dan bimbingan belajar, tempat tinggal yang juga memiliki anak-anak, masak kita rela kalau anak-anak setiap harinya melihat perjudian itu, kalau memang perjudian itu diijinkan oleh Kepolisian kalau bisa dipindah sajalah lokasinya jangan di pemukiman seperti ini,” sambungnya.
Dia dan warga setempat lainnya berharap Kapolres Pematangsiantar serta jajarannya turun ke tempat perjudian tersebut dan melakukan tindakan tegas demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga sekitar. (Snc)
