Since24News.com|Pematangsiantar – Hujan deras dan angin kencang mengguyur kota Pematangsiantar, Sumut, selama beberapa jam pada hari Rabu (17/4) malam, sejumlah warga merasa panik atas kondisi tersebut.
“Hujannya deras ditambah angin kencang dan kondisi jalan pun banjir, mungkin disebabkan saluran air drainase tidak lancar sehingga air tumpah ke jalan raya,” bilang A.Sinaga salah seorang warga kelurahan Bane.
Diakuinya bahwa beberapa terakhir kondisi cuaca di kota Pematangsiantar cukup ekstrim.
“Sudah tiga hari ini kalau sore pasti hujan deras dan disertai angin kencang dan terjadi hingga 2-3 jam,” tambahnya lagi.
Kecemasan warga akan hujan deras dan angin kencang yang menerpa kota Pematangsiantar bertambah ketika listrik di sebahagian besar kota tersebut padam, sehingga menyebabkan gelap gulita.
Atas kondisi itu warga pun menggerutu dan menyalahkan pihak PLN UP3 pematangsiantar. PLN dituding tidak memiliki kesiapan untuk menghadapi kondisi hujan dan angin kencang.
menurut warga, listrik sering padam ketika hujan turun meskipun tidak dalam kondisi deras.
“Kalau hanya hujan dan angin kencang mungkin kekhawatiran kita hanya air masuk ke dalam rumah, tapi ditambah lagi dengan listrik padam hingga berjam-jam, suasananya jadi gelap gulita,” bilang Sinaga mengisahkan.
Amatan Media Since24News.com di beberapa wilayah kota Pematangsiantar mengalami pemadaman listrik secara serentak, pihak PLN UP3 dituding tidak mampu memberikan kenyamanan bagi para Pelanggan khususnya saat mengalami musim hujan.
Dikabarkan di wilayah Tambun Nabolon,kecamatan Siantar Barat, listrik mengalami penurunan daya hingga warga sekitar tidak dapat menggunakan peralatan elektroniknya bahkan ada yang mengalami kerusakan.
Atas kondisi tersebut pihak PLN UP3 Pematangsiantar, hingga kini tidak memberikan penjelasan terkait kondisi pemadaman listrik serentak dan penurunan daya yang mengakibatkan beberapa peralatan elektronik warga mengalami kerusakan. (dy|Snc)