Scroll untuk baca artikel
Berita Daerah

Jangan Tunggu Ada Korban, Dishub Pematangsiantar Diminta Tegas

×

Jangan Tunggu Ada Korban, Dishub Pematangsiantar Diminta Tegas

Sebarkan artikel ini
Gbr : Tangkapan Kamera warga Jalan Bali, Supir Angkot menaikkan Pelajar diatas Kap mobil, Senin (29/7/2024).
Example 728x250

Since24News.com|Pematangsiantar – Baru-baru ini viral Wali Kota Medan Bobby Nasution marah bahkan mengancam akan mencopot Kepala Dinas Perhubungan Medan yang dianggap tidak becus menjalankan tugas juga tidak mampu memberikan Solusi mengatasi kemacetan Lalulintas.

Tindakan Bobby tersebut pun diapresiasi Warga bahkan memuji dan berharap agar hal serupa juga dilakukan kepada seluruh Kepala dinas (SKPD) yang dituding hanya menikmati jabatan tanpa memiliki rancangan yang inovatif.

Imbasnya, Warga Pematangsiantar pun berharap agar Julham Situmorang selaku Kadishub Siantar  bersikap tegas dalam mengatasi masalah kemacetan lalulintas dan menempatkan personilnya di titik-titik rawan kemacetan khususnya pada jam berangkat dan pulang anak sekolah.

Warga sekitar Jalan Bali, kelurahan Bane, kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, Sumut, menginformasikan kepada Since24News.com bahwa setiap hari pada saat jam berangkat dan pulang sekolah, kondisi jalan mengalami kemacetan dan kesemrautan akibat antrian Panjang Angkutan Kota yang menunggu penumpang (Pelajar).

Meski telah dilengkapi Traffic Light, namun para Supir Angkot kelihatan tidak memperdulikannya, hingga tidak jarang terjadi cekcok mulut dan perkelahian antar para pengendara.

“Memang sudah adanya lampu merah disitu (Simpang) tapi banyak juga para pengendara yang tidak menghiraukan terutama Supir Angkut, makanya kita harap ada Petugas Dishub dan Sat Lantas di situ pada jam kemacetan itu, sehingga para pengguna jalan yang lain merasa nyaman,” bilang salah seorang Warga berinisial Silalahi.

Selain kemacetan, warga juga menghawatirkan keselamatan para Penumpang (Pelajar) yang setiap hari berada diatas kap mobil. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Warga meminta agar ijin Angkot yang menaikkan sewa (Pelajar) ke atas kap mobil agar segera dicabut.

“Jangan tunggu sampai ada korban, setiap hari ada Angkot yang datang dari arah Sibatu-Batu menuju jalan Bali setiap hari menaikkan Penumpang (Pelajar) di atas Kap mobil, itu sangat bahaya, Sopir yang seperti ini harus diberi Tindakan, kalau masih bandal cabut aja ijin trayeknya, Direksinya juga harus bertindak,” bilang Warga tersebut.

Selanjutnya, diharapkan juga agar Kadishub dan Sat Lantas Pematangsiantar menempatkan Personilnya di titik-titik rawan kemacetan.

Gbr : Tangkapan kamera warga yang berharap agar dilakukan pembagian personil Dishub di titi-titik rawan kemacetan.

“Yang daerah Parluasan akhir-akhir ini sudah dijaga Dishub ya, hasilnya cukup baik dapat mengurangi kemacetan dan kesemrautan, Cuma petugas Dishub disitu gak tau ya apa karena kebanyakan atau gimana, jadinya ngobrol-ngobrol dan hanya berdiri saja, kan bisa harusnya dibagi di titik lain seperti Jalan Bali dan Singosari, supaya pengguna jalan yang melintasi daerah itu merasa nyaman,” ucapnya.

Terpisah, Julham Situmorang Kadishub Pematangsiantar Ketika dikonfirmasi terkait kondisi Lalu lintas di seputaran daerah Jalan Bali mengatakan akan segera melakukan Tindakan .

“Siap..Akan Segera Kita Lakukan Penertiban Bersama Sat lantas.Trims,” bilang Julham melalui pesan Whatsappnya, Senin (29/7/2024). (Snc)

Total Views: 1814 ,