Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 325x300
Nusantara

Keputusan Mendikbudristek Cabut Aturan Pramuka Ekstrakurikuler Wajib Didukung Wapres

×

Keputusan Mendikbudristek Cabut Aturan Pramuka Ekstrakurikuler Wajib Didukung Wapres

Sebarkan artikel ini
Gbr : Wakil Presiden Ma'ruf Amin

Since24News.com|Banten – Keputusan Menteri Pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Mendikbudristek) Nadiem A. Makarim yang mencabut aturan kegiatan Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib di Sekolah mendapat dukungan dari Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

Ma’ruf menilai bahwa keputusan tersebut merupakan hal yang tepat, sehingga kedepannya setiap Siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka benar benar dari minat masing-masing.

Dilansir dari Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden, bahwa apa yang telah diputuskan oleh Mendikbudristek hendaknya tidak dipermasalahkan, sebab keputusan tersebut tidak mencabut kegiatan Pramuka dari bagian pembelajaran peserta didik melainkan memberikan opsi pilihan untuk menjalankannya.

“Sebenarnya Permendikbud itu tidak meniadakan itu (pramuka) tetapi menggeser. Yang tadi posisinya wajib, menjadi pilihan sesuai ekstrakurikuler. Menurut saya itu bagus. Sebab nanti tidak seperti kemarin, misalnya suka tidak suka kemudian dia dipaksa semua. Dengan pilihan itu, yang masuk pramuka dia benar-benar punya niat keinginan. Itu akan lebih baik lagi,” ujar Wapres di Banten.

Keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah yang dikeluarkan pada 25 Maret 2024.

Wapres menekankan pramuka tetap menjadi bagian dari pembelajaran siswa karena memiliki nilai penting lantaran di dalam pramuka terdapat pelajaran mengenai patriotisme dan integritas individu sebagai warga negara yang harus dipupuk sejak dini.

“Kita semua pendapatnya sama bahwa pramuka itu penting. Itu untuk memberikan pendidikan kepada siswa-siswa kita. Saya kira banyak manfaat dalam rangka memberikan integritas sebagai warga negara, persiapan mental. Kita semua mengatakan bahwa pramuka penting,” tuturnya.

Ke depan, Wapres pun mengharapkan agar masyarakat maupun pihak terkait di bidang pendidikan dapat dengan bijak menyikapi perubahan ini sehingga pro dan kontra yang terjadi di masyarakat tidak berkelanjutan dan menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan.

“Menurut saya, itu tidak jadi masalah. Menurut saya ya. Karena itu tidak ditiadakan, tetapi diberikan kepada yang punya minat ekstrakurikuler. Kan banyak (ekstrakurikuler), jadi semua boleh memilih apa yang menurut seleranya lebih sesuai keinginan hatinya,” Ujar Wapres. (Snc)

Total Views: 70