Since24News.com|Simalungun – Pangulu (Kepala Desa) Nagori Pardomuan Tongah, kecamatan Silau Kahean, kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dituding warga setempat mengerjakan proyek siluman dengan menggunakan dana desa tahun 2024.
“Hanya rabat beton itulah baru yang dikerjakan untuk tahun ini lainnya belum ada, itupun kami gak tau apa-apa mengenai pengerjaan rabat beton itu, karena mulai membentuk jalan hingga selesai dikerjakan tidak ada dibuat plang proyek, sehingga kami warga tidak tau volume pekerjaan dan berapa anggaran yang digunakan serta sumber dananya,” bilang K Girsang salah seorang warga, Selasa (20/10/2024).
Menurutnya, Jonni Rinson Purba selaku Pangulu nagori terkesan berusaha menutupi alokasi anggaran dana desa yang turun ke nagori tersebut.
“Kami warga disini menduga kalau dia (Pangulu) sengaja untuk tidak membuat plang proyek itu di lokasi pengerjaan supaya tidak diketahui jumlah anggaran apakah sesuai dengan volume yang dikerjakan. Selain itu di kantor nagori pun tidak ada dibuatnya papan transparansi sebagaimana mestinya untuk informasi jumlah anggaran yang turun ke Nagori dan alokasi setiap dana tersebut,” beber K Girsang.
Menurut mantan salah satu Perangkat Nagori tersebut, ada kejanggalan pada pengerjaan rabat beton yang baru saja diselesaikan itu. Rabat beton tersebut dikerjakan dengan menggunakan semen 40 Kg yang seharusnya 50 Kg.
“Mereka mengerjakan rabat beton itu dengan menggunakan semen 40 Kg, kalau semestinya rabat beton dikerjakan dengan menggunakan semen 50 Kg, ini juga sudah merupakan penyimpangan,” ujarnya.
Dirinya dan warga lainnya mengatakan akan komit untuk menjaga dan mengawasi penggunaan dana desa di Nagori Pardomuan Tongah dengan tujuan tercapainya pembangunan sesuai dengan harapan Pemerintah Pusat.
“Masih ada lagi kejanggalan-kejanggalan di Nagori ini yang harus dipublikasikan agar warga lainnya mengetahui apa dan bagaimana semestinya penggunaan dana desa itu, saya dan warga siap untuk mengawasi dan mengawal penggunaan dana desa itu agar transparan tanpa adanya penyelewengan,” kata salah seorang Tokoh Pemuda di kecamatan Silau Kahean tersebut. (Snc)