Since24News.com|Simalungun – Warga kecamatan Silou Kahean, kabupaten Simalungun, ragukan kwalitas bangunan tembok pagar SMP N1 di kecamatan tersebut. Pasalnya, bangunan tembok pagar yang baru saja dibangun tersebut sempat mengalami rubuh saat kondisi pengerjaan telah mencapai 75 persen.
“Sudah mau selesai kianlah pengerjaan bangunan tembok pagar SMP 1 itu tapi sebelum Pilkada itu rubuh temboknya, memang pihak pekerja memperbaikinya lagi,” kata seorang Warga sekitar Lokasi yang tidak ingin identitasnya dicantumkan.
Akibat dari rubuhnya bangunan tersebut, warga pun meragukan kwalitas tembok pagar yang baru saja dikerjakan.
“Kalau pengerjaannya sesuai dengan SOP dan bahan campurannya pun sesuai pasti tidak akan rubuh bangunan itu, karena tidak terlalu tingginya, kami warga meragukan bahwa campurannya tidak sesuai, untuk itu perlu dikaji ulang lagi bangunan tersebut,” bilangnya.
“Kami khawatir nanti setelah selesai dikerjakan dan serah terima tembok itu rubuh lagi, yang ada malah hanya meninggalkan kerugian bagi negara,” ucap warga tersebut.
Pekerjaan Pembangunan tembok pagar SMP N1 Silou Kahean menggunakan anggaran sebesar 199.445.000 rupiah yang bersumber dari sumber dana alokasi umum dinas Pendidikan kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2024.
Pada papan proyek dituliskan bahwa penyedia jasa pengerjaan oleh CV. Hasoruan yang beralamat di jalan Hati Rongga Pematangsiantar.
Namun sayang, di papan proyek tersebut tidak diterakan volume perngerjaan sehingga warga tidak dapat mengetahui apakah kwalitas pengerjaan sesuai dengan volume dan dana yang digunakan.
J. Saragih selaku pihak Pemborong atau penyedia jasa saat dikonfirmasi tidak menampik bahwa tembok yang dikerjakannya mengalami rubah. Namun dirinya tidak menjelaskan penyebab rubuhnya bangunan tersebut.
“Iya, nanti dibagusin bang,” ujarnya dalam keterangan tertulis belum lama ini.
Pihak Dinas Pendidikan kabupaten Simalungun dalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) belum berhasil dikonfirmasi. (Snc)