Since24News.com|Pematangsiantar – Hingga hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pematangsiantar belum memberikan reaksi terkait pertemuan antara Ketua Timses (Tim sukses) pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mangatas Silalahi – Ade Sandrawati Purba dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada awal Oktober lalu.
Terbukti bahwa Zainul Siregar (Ketua Timses Mangatas – Ade) melakukan pertemuan dengan para PPK Pematangsiantar awal Oktober lalu di sebuah Café Kopi, foto dan video pertemuan itu pun beredar sehingga menimbulkan kontraversial di kalangan Masyarakat.
Ironisnya, kendati telah dipertanyakan oleh warga, KPU Pematangsiantar belum memberikan tindakan apapun kepada seluruh PPK yang melakukan pertemuan rahasia tersebut.
Akibatnya warga menduga bahwa pihak KPU Pematangsiantar selaku penyelenggara Pemilu diduga dibelakang pertemuan itu.
Diduga bahwa Paslon Mangatas – Ade mendapat prioritas dari pihak penyelenggara PPK dan KPU Pematangsiantar.
“KPU Pematangsiantar tidak netral, Zainul Siregar itu kan bagian dari Tim sukses paslon Mangatas – Ade, pertemuannya dengan PPK itu kita duga pasti membicarakan untuk memenangkan Mangatas -Ade dengan segala cara,” kata salah seorang warga.
“Dengan tidak ditindaknya PPK dan paslon Mangatas – Ade kita duga KPU sedang menyiapkan Pilkada formalitas, dan ini Namanya tidak netral,” bilangnya.
Isman Hutabarat selaku ketua KPU Pematangsiantar melalui Roy Bagian hukumnya saat dikonfirmasi pada 6 November 2024 lalu mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil seluruh PPK keesokan harinya (7 November 2024).
“Kami akan memanggil PPK untuk klarifikasi besok,” ucap Roy dalam keterangan tertulisnya.
Namun saat dirinya dikonfirmasi Kembali pada hari Selasa (12/11/2024) terkait pemanggilan yang dilakukannya terhadap PPK, hingga saat ini Roy pun tidak bersedia memberikan komentar. (Snc)
