Since24News.com|Pematangsiantar – Tim Sukses pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Pematangsiantar Mangatas Marulitua Silalahi – DR. Ade Sandrawati Purba (Mangatas-Ade) belakangan menjadi gunjingan hangat di kalangan pemerhati situasi Politik Pematangsiantar.
Hal itu dikarenakan bocornya informasi terkait pertemuan antara Ketua Tim Sukses (TS) Mangatas – Ade dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) baru ini di sebuah café kopi di Pematangsiantar.
Zainul Arifin Siregar selaku Ketua TS Mangatas – Ade diduga menjadi orang yang menginisiasi pertemuan yang seyogianya tidak diperbolehkan tersebut. Akibat pertemuan rahasia itu, warga pun berpendapat ‘pedas’ atas Paslon dengan nomor urut 2 dan tim suksesnya.
Dugaan warga dan kalangan pemerhati, Zainul mengumpulkan para PPK KPU Pematangsiantar dengan tujuan mengatur konsep untuk memenangkan pasangan Mangatas – Ade pada Pilkada November 2024 mendatang.
Bukan hanya itu, warga juga menduga atas permintaan Ketua TS Mangatas – Ade PPK KPU Pematangsiantar akan melakukan rekayasa penggelembungan suara dengan menggunakan Undangan hak pilih orang yang terdaftar sebagai Pemilih namun sudah tidak berada di kota Siantar saat Pilkada berlangsung.
“Ini benar-benar harus dikawal dengan serius dan ini tugas semua warga Pematangsiantar, pada saat hari Pilkada nanti mari semua warga yang memiliki hak pilih agar tetap mengawasi dan jangan tinggalkan TPS sebelum proses penghitungan suara selesai,” kata Bobbi Rumapea kepada Since24News.com.
“Mau apapun alasannya seharusnya pertemuan antara PPK KPU dengan Ketua TS salah satu Paslon Kepala Daerah Pematangsiantar tidak boleh terjadi khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada yang tinggal hitungan hari ini dan jelas itu merupakan sebuah bentuk kecurangan yang dilakukan oleh Penyelenggara Pilkada dan Paslon,” sambung Bobbi.
Ditegaskannya agar pihak KPU Pematangsiantar segera mengevaluasi para PPK terkait pertemuan dengan Ketua TS salah satu Paslon tersebut.
“Karena pertemuan itu wajar ya jika siapa saja menduga bahwa itu mengarah kepada satu bentuk kecurangan yang akan dijalankan dengan dugaan mengarah untuk memaksa kemenangan salah satu Paslon, jadi demi menjaga hal – hal yang tidak diinginkan di tingkat warga, KPU Pematangsiantar harus segera evaluasi para PPK itu dan segera membuat klarifikasi,” ucapnya.
Zainul Arifin Siregar Ketika dikonfirmasi terkait pertemuan dirinya dengan PPK KPU Pematangsiantar secara rahasia di salah satu Café Kopi Pematangsiantar belum lama ini, tidak menampik informasi tersebut.
“Kita tunggu aja info dari KPU dek,” bilang Ketua TS Mangatas – Ade tersebut dalam keterangan tertulisnya.
Namun Ketika potongan gambar rekaman pertemuan itu dikirimkan kepadanya, Zainul bertanya berita terkait pertemuan itu pesanan siapa.
“Siapa yang pesan ini dek? Dan saya pastikan saya tidak pernah mau mengajak serta menghimbau Penyelenggara untuk berlaku curang, apalagi melakukan pelanggaran. Dan saya bisa buktikan itu dek,” kata Zainul.
Hingga saat ini Ketua KPU Pematangsiantar belum berhasil dikonfirmasi untuk dimintai tanggapan atas adanya pertemuan rahasia antara penyelenggara Pilkada dengan Ketua TS salah satu Paslon. (Snc)