Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 325x300
Berita Daerah

Diduga Kematiannya Tidak Wajar, Jenazah Digotong ke Polsek Kota Pinang

×

Diduga Kematiannya Tidak Wajar, Jenazah Digotong ke Polsek Kota Pinang

Sebarkan artikel ini
Gbr : Warga gotong keranda berisi Jenazah FAH ke Polsek Kota Pinang

Since24News.com|Labusel – Jenazah Pria berinisial FAH (28) digotong ke Mako Polsek Kota Pinang buntut dari rasa kekecewaan pihak keluarga dan warga atas kematian FAH yang diduga tidak wajar pasca ditangkap dan diperiksa oleh Personil Polsek Kota Pinang.

Berdasarkan keterangan keluarga, FAH ditangkap oleh Personil Polsek Kota Pinang di kediamannya pada hari Rabu (20/3) sekira Pukul 22.30 Wib dengan dugaan kepemilikan narkoba seberat 0,25 gram, kondisi FAH pada saat itu tidak dengan keadaan sakit.

Namun keesokan harinya Pria tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Kepolisian Resort Labuhan Batu Selatan (Labusel).

“Sempat dilakukan pemeriksaan di Polsek Kota Pinang dan setelah itu direncanakan akan dibawa ke Polres Labusel, namun di tengah perjalanan Almarhum tiba tiba lemas dan merasakan sakit, kemudian oleh Personil dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun sesampainya Almarhum sudah dinyatakan meninggal dunia,” terang Kapolres AKBP. Maringan Simanjuntak.

Selanjutnya Maringan juga mengatakan kepada pihak Keluarga dan warga yang melakukan aksi dengan membawa keranda berisi Jenazah FAH ke Polsek Kota Pinang, bahwa telah dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian almarhum.

“Usai dinyatakan meninggal dunia almarhum langsung diautopsi di RSUD Kota Pinang untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya dan hasilnya baru akan kita ketahui 3 hari mendatang, jadi mari kita tunggu hasilnya,” ucap Maringan mencoba meredam amarah warga.

Warga sempat mengamuk saat mendengar suara yang meneriakkan ‘Merdeka’ dari sebuah toko yang tidak jauh dari Mapolsek Kota Pinang. Sontak rombongan warga itupun menuju lokasi yang diduga sumber suara tersebut karena mengira bahwa teriakan tersebut adalah suara oknum Polisi yang menangkap FAH dan diduga penyebab kematian almarhum.

Kapolres kembali mencoba meredam kemarahan warga dan memastikan bahwa 4 Personil yang melakukan penangkapan terhadap FAH saat ini tengah diperiksa oleh Propam Polres Labusel.

Saat ini sebanyak 4 orang anggota yang melakukan penangkapan telah diamankan di Polres Labuhanbatu Selatan untuk dimintai keterangan oleh Propam Polres Labuhanbatu Selatan, jadi mari kita bersabar menunggu hasilnya,” ungkap Kapolres.

Pihak Keluarga dan wargapun mulai beranjak dan menuju kediaman almarhum untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman. Warga meminta dengan tegas agar keempat Personil Polisi yang diduga menjadi pelaku penyebab kematian FAH diproses secara hukum. (dy|Snc)

 

Total Views: 79