Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita Daerah

Gunung Merapi Sumbar Meletus,Penerbangan Bandara Minangkabau Ditutup

×

Gunung Merapi Sumbar Meletus,Penerbangan Bandara Minangkabau Ditutup

Sebarkan artikel ini
Gbr : Gunung merapi Sumatera Barat saat erupsi

Since24News.com|Sumatera Barat – Gunung Merapi di Tanah Datar, Sumatera Barat kembali erupsi. Rabu (27/3/2024) diketahui aktivitas Vulkanik gunung tersebut letusan sebanyak 5 kali dan 13 hembusan. Dikabarkan erupsi pertama pada pukul 00.13 Wib dini hari dengan ketinggian abu mencapai 1500 meter di atas puncak gunung.

Kamis (28/3) terjadi 1 kali letusan dengan 51 hembusan abu.

“Letusan tersebut disertai dengan suara gemuruh dan hujan abu tipis di beberapa wilayah di sekitar gunung, seperti Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kota Bukittinggi,” bilang Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Berdasarkan informasi dari laporan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Marapi dengan Level III (Siaga). Terjadinya erupsi dan arah angin letusan menyebabkan sejumlah penerbangan dibatalkan, pihak bandara Minangkabau mengeluarkan pemberitahuan untuk operasional Bandara Minangkabau ditutup sementara dari pukul 10.21 WIB.

Erupsi Gunung Marapi pada (27/3/2024) tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang signifikan.

Masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari PVMBG. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Abdul Muhari meminta masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

“Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit,” ucapnya, mengutip dari Sindonews.com.

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh. (dy|Snc)

 

 

Total Views: 328