Since24News.com|Yogyakarta – Gus Miftah sempat mendapat teguran dari seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) terkait tutur bicaranya yang dianggap kurang sopan saat berdakwah.
Hal itu dilihat dari akun TikTok X.
“Gus Miftah ini kan seorang Kiai, nah Gus Miftah ini kok masih ngomong kasar gitu. Gimana ya?” tanya seorang siswi SMA tersebut.
Gus Miftah lantas memberikan pembelaan yang menjelaskan soal pengalamannya dalam berdakwah di lingkungan pekerja seks komersial.
“Saya mendingan salaman, saya mendingan menerima salaman mereka demi ngaji daripada saya nggak salaman, mereka tidak mau ngaji,” kata Gus Miftah.
“Jadi, kalau bahasa-bahasa saya (kasar) itu karena (saya) terbiasa ketemu mereka,” lanjutnya.
Meski demikian, Gus Miftah dengan sumpah menyebut nama Allah swt, mengaku tak pernah menggunakan istilah lonte pada para PSK tersebut.
“Tapi demi Allah demi Rasulullah, saya ngaji 23 tahun bersama mbak-mbak di sana, nggak sekalipun saya di hadapan mereka memanggil l***e,” sumpah Gus Miftah.
“Nggak akan mungkin, karena bagaimana saya menghormati mereka,” sambungnya.
Sayangnya, sumpah itu justru berbanding terbalik dengan video viral Gus Miftah menghina Yati Pesek lonte dalam sebuah acara.
“Saya bersyukur Bude Yati ini jelek dan milih jadi sinden. Kalau cantik jadi lo*** toh,” kata Gus Miftah enteng dengan tawa yang lebar.
Kontroversi tersebut membuat Gus Miftah banjir kritik hingga masa lalunya habis dibongkar. (Snc)