Since24News.com|Palembang -Peternak sapi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sudah mulai mempersiapkan hewan kurban menjelang Idul Adha. Tak hanya menyiapkan jumlahnya, kualitas hewan kurban serta kebersihan kandang pun menjadi hal yang diutamakan.
Salah satu peternak sapi di Palembang, Rujito mengatakan, tahun ini dirinya menyiapkan 400 ekor sapi berbagai jenis untuk dijual ke masyarakat yang hendak berkurban.
“Saya siapkan 400 ekor sapi untuk dijual di musim Idul Adha ini. Ratusan ekor sapi ini adalah hasil peternakan saya sendiri. Saya tidak ambil dari orang lain karena khawatir terkena penyakit ngorok,” katanya.
Rujito mengungkapkan untuk mencegah penyakit ngorok pada hewan kurban sapi dan kerbau di kandang miliknya, ia rajin melakukan pembersihan kandang dan menyemprotkan disinfektan setiap hari.
“Dengan adanya wabah sakit ngorok ini pada hewan kurban, saya merasa cemas. Namun kami harus mengantisipasi hal tersebut sebelum penyakit itu tersebar dikandang kami, jadi kami antisipasi terlebih dahulu,” ungkapnya.
Untuk penjualan harga hewan kurban pada tahun ini, Rujito mengungkapkan tidak ada kenaikan sama sekali, mulai dari Rp 16 juta hingga tertinggi Rp 300 juta tergantung berat dan ukuran.
“Untuk harga hewan kurban sapi yang terendah di angka Rp 16 juta dengan bobot badannya hewan tersebut sekitar 50-60 kilogram, ada juga Rp 55-60 jutaan dengan bobot badan 300 kilogram,” jelasnya.
Ia menerangkan persiapan hewan kurban harus dilakukan jauh hari untuk memastikan berat dan kondisi sapi layak jual dan sesuai syarat wajib yang ditentukan.
“Kami menyiapkan sapi-sapi untuk kurban itu sejak dini agar ternak tersebut sudah gemuk dan telah memenuhi syarat saat dijual,” tutupnya. (Snc)
