Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita Daerah

Kusen Retak Rekomendasi Disdik Simalungun Digunakan Rehab SD 095233 Silau Kahean

×

Kusen Retak Rekomendasi Disdik Simalungun Digunakan Rehab SD 095233 Silau Kahean

Sebarkan artikel ini
Gbr : Kondisi Kusen yang digunakan pada pengerjaan Rehabilitasi di SD Negeri 095233 Huta Pining, kecamatan Silau Kahean.

Since24News.com|Simalungun – Proyek pengerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas Dengan Tingkat Kerusakan Minimal Sedang di SD Negeri 095233, Huta Pining, kecamatan Silau Kahean, kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dikeluhkan oleh warga sekitar.

Pasalnya, proyek rehabilitasi untuk 4 ruangan tersebut dituding menggunakan Material kayu kusen yang tidak sesuai dengan Petunjuk tehnis dan pelaksanaan.

Example 325x300

Salah seorang warga berinisial Saragih menginformasikan kepada Since24News.com bahwa rata-rata kusen yang digunakan telah mengalami keretakan.

“Kusennya sudah pada retak padahal belum lagi dipasangkan, ini fotonya kukirimkan bang,” bilang Saragih melalui pesan Whatsappnya.

Proyek rehabilitasi 4 ruangan yang menelan anggaran sebesar Rp.300.149.51,- (Tiga Ratus Juta Seratus Empat Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Sepuluh Rupiah) tersebut dikerjakan sejak bulan Agustus lalu dengan memulai pembongkaran atap dan kosen yang akan dikerjakan selama 120 Hari Kalender.

Dana Ratusan juta itu pun berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan kabupaten Simalungun dan dikerjakan oleh Penyedia Jasa (Vendor) CV. Nani Sari Mandiri, yang berkantor di jalan Huta Tengkoh, Nagori Tengkoh, kecamatan Panombean pane, kabupaten Simalungun.

Kardo Saragih, selaku Pemborong dan Pemilik Perusahaan Penyedia Jasa, Ketika dikonfirmasi terkait penggunaan material Kusen yang diduga tidak layak pakai mengatakan bahwa hal tersebut merupakan rekomendasi dari pihak Dinas Pendidikan kabupaten Simalungun.

“Betul bang, kerjaanku itu bang, Kusen itu memang saya pesan sesuai dengan spesifikasi dari konsultan disdik,” kata Kardo melalui pesan whatsappnya belum lama ini.

Dedi Saragih selaku PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) perngerjaan tersebut Ketika dikonfirmasi, tidak mengetahui kondisi material yang digunakan.

“info Bpk saya sampaikan sama konsultan pengawasan agar dicek lapangan pak,” bilang Dedi, Jumat (18/10/2024).

Warga selaku pemerhati kondisi pengerjaan rehabilitasi Sekolah di tempat tinggalnya berharap agar pihak Dinas Pendidikan Simalungun tidak mengijinkan penggunaan material yang tidak sesuai dengan petunjuk teknis dan pelaksanaannya. Selanjutnya warga meminta agar Kusen-Kusen yang retak yang telah dipasangkan tersebut segera dibongkar ulang.

“Kami tidak menginginkan material yang tidak layak pakai dipasangkan, yang akan bersekolah di tempat itu adalah anak, cucu kami dan kami tidak menginginkan Sekolah itu dikerjakan asal jadi saja, kalau tidak segera dibongkar dan diganti, kami pastikan proyek itu akan jadi temuan di tahun depan,” tegas Saragih. (Snc)

Total Views: 4212
Example 325x300Example 325x300