Since24News.com|Simalungun – Sebuah tiang reklame berukuran besar berdiri tegak dan kokoh berdiri di jalan Asahan Km4, kecamatan Siantar, kabupaten Simalungun, tepatnya di bahu jalan Provinsi Sumatera Utara (Provsu).
Kepala dinas Perijinan Provsu pun memastikan jika tiang reklame yang digunakan untuk pajangan baliho pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Simalungun periode 2024-2029 Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Azi Pratama Pangaribuan (RHS-AZI), tidak memiliki ijin.
“Kalo sampe saat ini belum ada masuk permohonan di aplikasi siap layani,” ujar Faisal Kepal dinas Perijinan Provsu, melalui pesan Whatsappnya, Selasa (10/9/2024) siang.
Sejumlah warga dan Pengamat menyesalkan berdirinya tiang reklame tanpa ijin tersebut, terlebih digunakan oleh salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati untuk memajang Baliho.
“Disitu terpasang baliho RHS-AZI ya, Radiapoh itu kan saat ini masih Bupati, harusnya lebih paham soal peraturan dan undang-Undang lah, jangan karena keinginan untuk menjabat dua periode balihonya pun dipasang di tiangreklame tanpa ijin,” ucap Swandi salah seorang warga kabupaten Simalungun.
Diketahui bahwa, tiang reklame tersebut didirikan pada hari Jumat (30/8/2024) malam, sehari setelah pendaftaran pasangan RHS-AZI mendaftar ke KPUD Simalungun.
“Tadi malam sekitar jam 10 itu dikerjakan bang, ada beberapa pekerja yang melas disitu dan siangini sudah terpasang baliho RHS-AZI,” bilang salah seorang pekerja Ruko depan berdirinya tiang tersebut, Sabtu (31/8/2024).
Diketahui dari salah seorang pekerja yang mendirikan tiang reklame tanpa ijin tersebut bahwa, pemiliknya adalah Sulaiman Sinaga.
“Punya Sulaiman Sinaga itu bang,” bilangnya.
Warga berharap agar tiang reklame tanpa ijin tersebut segera dibongkar oleh Pemerintah Provsu karena dituding telah menimbulkan kerugian bagi Negara serta melakukan pembodohan bagi warga.
Kepala dinas Perijinan Provsu mengatakan bahwa tiang tersebut akan segera ditertibkan.
“Harus ditertibkan la, buat aja surat ya tujukan ke dinas pu, satpol dan ptsp provsu,” tulis Faisal menanggapi konfirmasi wartawan. (Snc)