Since24News.com|Simalungun – Sejumlah warga nagori Karang Anyer, kecamatan Gunung Maligas, kabupaten Simalungun, menyampaikan informasi kepada media ini terkait kecemasannya atas maraknya penyalahgunaan narkoba jenis Sabu di daerahnya.
Warga tersebut mengatakan bahwa tindak penyalahgunaan narkoba di Karang Anyer telah masuk tahap mengkhawatirkan dan berakibat pada tingginya angka aksi pelanggaran pidana seperti pencurian dan perkelahian serta penganiayaan.
Nagori Karang Anyer juga dikenal sebagai daerah Wisata permandian yang sering dikunjungi oleh warga luar dan kabupaten Simalungun, sehingga menurutnya jika tindak penyalahgunaan narkoba tersebut tidak segera diberantas maka akan berimbas terhadap penurunan angka pengunjung ke daerah wisata itu.
“Sudah parah pemakaian narkoba di kampung kami ini (Karang Anyer), seolah tidak ada takutnya dan banyak tempat yang mereka gunakan sekarang untuk ngisap sabu,” ucap Supri, Jumat (19/4) siang.
Dikatakannya pula bahwa pemakai narkoba didominasi oleh orang Dewasa namun saat ini juga didapati belasan berusia remaja telah rusak mentalnya akibat terjangkit dengan penyalahgunaan narkoba.
“Secara dominan memang para pengguna berusia dewasa tapi sudah banyak juga anak yang berusia remaja yang terjangkit dan ikut pake narkoba,” imbuh Supri.
“Sekarang pencurian pun sudah semakin marak terjadi, perkelahian juga, semua itu akibat dari maraknya peredaran narkoba di kampung kami,” bilang seorang warga lainnya menimpali.
Tidak diketahui siapa pastinya ‘dalang’ dibalik peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Karang Anyer, namun menurut warga bahwa ada sekelompok orang yang menjual sabu setiap harinya di daeerah tersebut.
“Kalau yang dibilang bandar besar itu kami gak taulah siapa, tapi setiap hari ada sekelompok orang yang jual sabu di kampung ini, beberapa tempatnya di warung kopi dan tuak,” kata Supri.
Dibeberkannya lagi bahwa sabu tersebut diperoleh dari tempat penjualan di kawasan bangsal, kelurahan Melayu, kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar.
“Sabu itu setiap harinya dibeli dari Bangsal, Pematangsiantar, kemudian mereka jual lagi di kampung ini, kami harap pihak Kepolisian segera membantu kami dan memberantas peredaran narkoba di Karang Anyer,” harap Supri diamini warga lainnya.
Kapolres Simalungun AKBP.Choky Meliala melalui Kapolsek Bangun Iptu.Esron Siahaan saat dimintai keterangan terkait maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Karang Anyer mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan.
“Trims infonya akan kita lakukan penyelidikan,” jawab Esron. (dy|Snc)