Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 325x300
Kriminal

Polres Pematangsiantar:Video Kena Sajam Ulah Geng Motor Bukan di Wilayah Kita

×

Polres Pematangsiantar:Video Kena Sajam Ulah Geng Motor Bukan di Wilayah Kita

Sebarkan artikel ini
Illustrasi

Since24News.com|Pematangsiantar – Aksi geng motor konvoi dengan membawa senjata tajam (sajam) sedang marak terjadi di Pematangsiantar. Tindakan ini sudah meresahkan dan mengganggu kenyamanan warga.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, penggunaan sajam tersebut hanya untuk video dan diposting di media sosial guna menunjukkan eksistensi mereka.

“Memang dalam beberapa bulan terakhir, marak konvoi sepeda motor yang mengacungkan senjata tajam. Namun, belum ditemukan adanya kejadian yang menggunakan sajam. Itu untuk eksistensi mereka di media sosial,” kata Yogen, Rabu (29/5/24).

Meski begitu, Kapolres menjelaskan akan melakukan tindakan lebih keras untuk membuktikan tidak layak geng motor ada di Kota Pematangsiantar.

“Meskipun kita telah melakukan penangkapan, terlihat kelompok-kelompok ini masih belum jera. Setelah kejadian ini, tindakan lebih keras akan kita lakukan untuk membuktikan bahwa mereka tidak layak berada di Kota Siantar,” tegasnya.

Lanjutnya, seluruh tim akan bergerak. Sehingga tidak hanya patroli yang dilakukan, melainkan penyuluhan, dan cyber police.

“Jadi patroli bergerak dengan Sabara. Binmasnya melakukan penyuluhan, intel dan reserse melakukan cyber police,” tambahnya.

Sementara itu, terkait video-video dan pesan berantai yang beredar di media sosial, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Made Wira meminta agar masyarakat terlebih dahulu melakukan pengecekan dan mencari kebenaran video dari sumber terpercaya.

“Jangan terlalu cepat percaya. Lakukan pengecekan berulang dan cari sumber terpercaya,” katanya.

Made memastikan, video yang beredar beberapa hari lalu merupakan video lama yang terjadi pada 19 Mei 2024.

“Itu ramainya sudah beberapa hari. Itu video lama. Setelah video beredar, kita sudah melakukan beberapa penangkapan,” tambah Made.

Kemudian, ia juga menanggapi video yang berisikan seseorang terkena sajam di wilayah USI Pematangsiantar. Kata Made, video tersebut tidak terjadi di wilayah Pematangsiantar.

“Itu juga tidak benar. Kejadiannya bukan di wilayah kita,” lanjutnya.

Sementara itu, ketika diminta tanggapan soal surat imbauan yang dikeluarkan oleh pihak kelurahan, Made mengatakan jika imbauan juga akan ada dari tiap Polsek.

“Imbauan dari kelurahan baru selesai dirapatkan. Nanti akan ada penyampaian imbauan juga dari Kapolsek agar orang tua mencegah anak-anaknya terlibat atau melakukan hal-hal negatif,” tutupnya. (Snc)

Total Views: 94