Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita Daerah

Warga Jalan Handayani Geram, Pemko Pematangsiantar Tidak Tuntaskan Masalah Banjir

×

Warga Jalan Handayani Geram, Pemko Pematangsiantar Tidak Tuntaskan Masalah Banjir

Sebarkan artikel ini
Gbr : Tangkapan kamera kondisi banjir yang menggenangi jalan Handayani, kecamatan Siantar Sitalasari, pematangsiantar.

Since24News.com|Pematangsiantar – Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dituding tidak tanggap dan terkesan mengabaikan keselamatan warga yang bermukim di seputaran Jalan Handayani RT 002 RW 003, kelurahan Bahkapul, kecamatan Siantar Sitalasari, kota Pematangsiantar, Sumut.

Pasalnya, warga setempat keluhkan kondisi banjir yang menggenangi daerah tersebut di saat hujan turun. Hujan deras yang mengguyur Sebagian besar wilayah Pematangsiantar sejak hari Minggu (6/10/2024) mengakibatkan wilayah jalan Handayani digenangi banjir, kondisi ini juga dipicu akibat tidak berfungsinya saluran drainase di wilayah tersebut.

Example 325x300

Keadaan tersebut bukan hanya terjadi baru-baru ini, pengakuan warga setempat kondisi banjir telah menjadi pengalaman tahunan yang harus mereka terima.

Pengakuan warga setempat, surat protes dan permohonan untuk mengatasi banjir di jalan Handayani telah pernah dilayangkan ke Pemerintahan setempat, Lurah dan Camat Siantar Sitalasari, namun hingga saat ini Pemerintah belum merealisasikan harapan tersebut dan banjir tetap menggenangi wilayah jalan Handayani khususnya saat hujan turun.

Susanti Dewayani, Wali Kota Pematangsiantar yang sedang menjalani masa cuti menjadi sorotan warga jalan Handayani. Wanita yang Kembali maju mencalonkan diri menjadi Wali Kota Pematangsiantar periode 2025-2030 mendatang dianggap tidak serius dalam menangani permasalahan di Pematangsiantar, khususnya banjir Handayani.

“Kami heran lihat kerja pemerintah kota ini. Kami sudah menyampaikan keluhan dan permohonan ke perangkat Pemerintah mulai dari paling bawah seperti Lurah dan Camat. Tidak mungkin Buk Wali Kota sebelum berakhir masa jabatannya tidak mengetahui permasalahan banjir ini. Sebab, anak dan menantu dia kan juga tinggal berdekatan dengan wilayah ini. Dan jalur inilah yang selalu dilewati menantunya,” ujar salah seorang warga yang tidak ingin ditulis Namanya.

Sebelumnya, Syahrul Pane Camat Siantar Sitalasari dalam satu kesempatan konfirmasi mengatakan bahwa dinas PUPR telah membalas permohonan tersebut dan akan melakukan perbaikan drainase di bulan Juni 2024.

“Terkait surat permohonan pembuatan drainase itu, Dinas PUPR sudah membalas surat kita. Rencananya PUPR akan membangun drainase bulan Juni ini. Pihak PUPR juga sudah melakukan peninjauan bersama pihak Kelurahan Bah Kapul dan didampingi pengurus RT. Saya tidak ikut mendampingi karena saya sedang dalam keadaan sakit sudah setahun ini,” ujarnya melalui pesan Whatsapp, Kamis (13/6) malam. (Snc)

Total Views: 2221
Example 325x300Example 325x300