Since24News.com|Siantar – Kawasan Bangsal, kelurahan Melayu, kecamatan Siantar Utara, Sumatera Utara, yang selama ini santer dengan tempat penjualan narkoba jenis sabu milik seorang U Harahap (UH), dikabarkan beroperasi kembali.
Hal tersebut diutarakan seorang Pria yang kesehariannya berdagang di jalan Wahidin yang berdekatan dengan kawasan Bangsal.
“Sudah jualan lagi mereka bang, kemarin sempat tutup, ini sudah rame lagi jualan sabunya,” bilang Pria tersebut, Sabtu (23/3) sore.
Lokasi penjualan narkoba terbesar di Pematangsiantar tersebut dikabarkan sempat tutup, pasca penangkapan salah satu Bandar Sabu berinisial Bedul yang dilakukan oleh pihak Polres Siantar pertengahan bulan Februari lalu. Beredar isu bahwa dalang penangkapan Bedul yang dilakukan Intel Polres Siantar tersebut adalah UH yang tidak ingin bisnis sabunya disaingi oleh orang lain.
Drama penangkapan inipun sempat heboh dan menjadi pembahasan di berbagai kalangan, pihak Polres Pematangsiantar ‘terpojok’ ketika bahwa ternyata diduga barang bukti Sabu 1,5 gram yang katanya milik Bedul adalah konsepan.
Hal ini sekaligus menjadi penyebab diperiksanya Personil Polisi Pematangsiantar yang melakukan penangkapan pada Bedul. Kapolres Pematangsiantar AKBP. Yogen Heroes Baruno mengakui bahwa telah dilakukan investigasi bagi personil tersebut.
“Sedang dilakukan investigasi internal karena adanya dugaan penyalahgunaan SOP,” terang Kapolres.
Takut jika penangkapan yang menyelahgunakan SOP tersebut akan ikut ‘menghantam’ diri dan lokasi penjualan sabunya, UH pun menutup sementara kawasan bisnis haramnya.
Teranyar, setelah cerita penangkapan Bedul redup dan kepastian status hukumnya yang tidak jelas, UH pun kembali berani beroperasi dan menjual sabu disaat bulan suci Ramadhan. (dy|Snc)