Since24News.com|Siantar – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Pematangsiantar yang berada di jalan Asahan KM 7, kecamatan Siantar, kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kembali diguncang dengan isu adanya peredaran narkoba di dalam gedung pembinaan bagi narapidana tersebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peredaran dan penyalahgunaan narkoba terjadi di dalam Lapas tersebut. Permainan haram yang tidak semestinya terjadi di dalam gedung pembinaan orang orang yang divonis melakukan kesalahan itu, kabarnya dikoordinir oleh beberapa warga binaan.
“Masih ada bang, kalau peredaran di dalam gedung itu kayaknya sulitlah untuk dihilangkan, konon katanya kalau gak ada narkoba disitu bisa rusak gedung itu dibuat para napi,” ucap EH salah seorang eks warga binaan lapas batu 7.
“Kalau untuk membuktikan hanya mereka yang tau itu, mana ada instansi mana pun yang bisa bebas masuk ke lokasi itu, sekalipun tujuannya rajia atau penggerebekan,” ungkapnya lagi.
Pria tersebut bercerita bahwa narkoba bisa masuk ke dalam lokasi gedung Lapas berkat orang orang dan oknum tertentu.
Saat ini dikabarkan ada beberapa orang yang menjadi pemasok narkoba ke dalam Lapas kelas IIA Pematangsiantar, salah satu diantaranya yaitu berinisial RS, Pria ini diduga menjadi salah satu pemasok narkoba ke dalam Lapas berkat ‘main mata’ dengan oknum pejabat setempat.
“Kalau perputaran di Lapas itu kencang, karena ada beberapa orang yang menjadi Bandar di tempat itu dan mereka semua main tidak mungkin tidak diketahui petugas Lapas kan?” kata sumber.
Kepala Lapas kelas IIA Pematangsiantar Pithra Jaya Saragih hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi untuk dimintai tanggapan terkait peredaran narkoba di tempat tugasnya. (tim|Snc)
