Since24News.com|Simalungun – Ratusan Warga nagori banjar Hulu, kecamatan Ujung Padang, kabupaten Simalungun, Sumatera Utara akan menggelar aksi damai unjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun, Jalan Asahan, kecamatan Siantar, besok Selasa (20/5/2025).
Aksi itu direncanakan dimulai pada pukul 14.00 Wib. Ahmad Fauzi selaku Koordinator aksi ditemui Since24News.com saat rapat pematangan persiapan mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut menyampaikan pernyataan bahwa seluruh Warga nagori Banjar Hulu mendukung penuh kinerja Kejari Simalungun dalam mengungkap kasus dugaan korupsi yang telah dilakukan Pangulu (Kepala Desa) Kardianto pada Anggaran Dana Desa tahun 2024.
“Jadi laporan Warga kan sudah masuk ke Kejari Simalungun, dan beberapa sudah diperiksa dan dimintai keterangan, itu terkait laporan atas dugaan korupsi yang dilakukan oleh kardianto selaku Pangulu pada anggaran dana desa tahun 2024, jadi kita mau menyampaikan pernyataan bahwa sepenuhnya Warga mendukung kinerja Kejaksaan dalam mengungkap kasus dugaan korupsi tersebut,” ucap Ahmad Fauzi, Sabtu (17/5/2025).
“Kita meminta agar Kejari Simalungun serius menangani laporan tersebut dan cepat menetapkan Kardianto sebagai tersangka sehingga dapat melakukan penahanan guna memulihkan kondisi di nagori Banjar Hulu yang telah tertinggal akibat beberapa item program pembangunan yang tidak direalisasikan oleh Pangulu,” kata Fauzi.
Diketahui dari informasi yang diberikan oleh Haidir salah seorang Warga sekaligus Pelapor kasus dugaan korupsi tersebut bahwa, Kardianto diduga menggelapkan uang senilai Ratusan Juta Rupiah yang bersumber dari Dana Desa tahun 2024. Dana sedikitnya berjumlah Rp.500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) tersebut seyogianya digunakan untuk pembangunan infrastruktur nagori yang telah diprogramkan lewat musyawarah perencanaan bangunan (Musrenbang) di awal tahun 2024.
Belakangan diketahui, program tersebut tidak direalisasikan dan uang dana desa yang sebelumnya berada di rekening nagori telah dipindahkan secara rahasia oleh Kardianto ke rekening pribadinya. Hal tersebut pun diakui oleh Kardianto di hadapan Puluhan Warga dengan menuliskan surat pernyataan.
Belum diketahui bagaimana cara Kardianto memindahkan dana tersebut ke rekening pribadinya karena beberapa Perangkat nagori termasuk Bandahara dan Sekretaris nagori mengatakan tidak mengetahui dan tidak terlibat terkait pemindahan uang dan penggunaan dana tersebut.
“Kami berharap semua orang yang terlibat dalam tindakan dugaan korupsi ini dapat diproses secara hukum karena jelas telah mengakibatkan ketertinggalan di desa kami, dan jika terbukti memang korupsi kami minta supaya mereka semua ditetapkan sebagai tersangka, itulah salah satu tujuan aksi kami di hari Selasa mendatang,” bilang Haidir yang juga hadir dalam rapat pematangan persiapan aksi mendatang.
Kardianto selaku Pangulu nagori Banjar Hulu sekaligus terlapor kasus dugaan korupsi, hingga saat ini tidak memberikan tanggapan atas konfirmasi yang dilayangkan oleh Since24News.com kepadanya. (Snc)
