Since24News.com|Simalungun – Calon Wakil Bupati Simalungun Nomor urut 1 Azi Pratama Pangaribuan sebut Benny Gusman Sinaga (Calon Wakil Bupati Simalungun nomor urut 2) bukan orang Simalungun saat sesi debat Publik ke 2 yang digelar Komisi pemilihan Umum (KPU) di Hotel Niagara pada hari Selasa (19/11/2024) lalu.
Kalimat yang dilontarkan oleh Azi itu pun menuai kritikan dari banyak warga kabupaten Simalungun. Bahkan tidak sedikit kalangan yang berpendapat kalau Azi diduga dengan sengaja memfitnah dan menghina etnis budaya Simalungun khususnya keturunan marga Sinaga.
Bukan hanya itu, Azi juga diduga dengan sengaja menyinggung isu SARA dengan maksud menjatuhkan pamor dan elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 (Anton – Benny) khususnya Benni Sinaga.
Ahli waris (Keturunan) Raja Tanah Jawa Raja Djintar Sinaga mendesak dan meminta agar Azi segera melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada Benny Gusman Sinaga serta seluruh warga kabupaten Simalungun khususnya Keturunan marga Sinaga.
“Kita tidak tau apa maksud dan tujuan saudara Azi Pratama Pangaribuan mengatakan bahwa Benny Gusman Sinaga itu tidak orang Simalungun, padahal sudah jelas Benny itu bermarga Sinaga, keluarganya juga ada di kabupaten Simalungun ini dan dia (Benni) dilahirkan oleh seorang Ibu yang juga suku Simalungun, jadi saya duga, kalau Azi ini sengaja memfitnah dan menghina Benny Gusman dengan mengatakan bukan orang Simalungun,” bilang Harris Sinaga salah satu ahli waris Raja Djintar Sinaga.
“Secepatnya kita desak dan meminta agar saudara Azi segera lakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada Benny juga seluruh keturunan bermarga Sinaga dan umumnya seluruh warga kabupaten Simalungun, karena kita menghawatirkan perkataan Azi itu dapat memprovokasi kemarahan warga suku Simalungun,” ucap Harris.
Ucapan Azi calon wakil Bupati Simalungun tersebut juga berdampak kepada elektabilitas paslon nomor urut 1 (RHS-Azi). Tidak sedikit warga kabupaten Simalungun yang semula mendukung Paslon RHS-Azi menjadi kecewa bahkan berpaling ke Paslon nomor urut 2.
“Semula kami mendukung Paslon RHS – Azi, tapi lama-lama kami lihat asik menghina aja mereka (Paslon RHS-Azi), yang pertama Radiapoh bilang pihak lain sebagai Drakula dan penghisap darah, lalu istri Radiapoh bilang mental warga Simalungun sudah rusak, datang lagi ini calon wakilnya bilang kalau Benni Sinaga itu bukan orang Simalungun, jadi malas kami lihatnya, kami tidak mendukung mereka lagi, kami dukung Anton – Benni saja,” kata Mardi purba yang diamini beberapa rekannya. (Snc)
