Since24News.com|Simalungun – Sejumlah warga kecamatan Gunung Maligas dan Gunung Malela, kabupaten Simalungun, Sumut, mengeluh atas keberadaan gerombolan ternak sapi yang kerap menghambat jalan dan berakibat mengganggu berbagai kegiatan warga di kedua kecamatan tersebut.
Tepatnya di nagori Huta Dipar dan nagori Silau Malela, gerombolan Sapi yang digembalakan oleh beberapa kerap menghambat jalan. Ironisnya, si Gembala Gerombolan Sapi tersebut seakan tidak mau tau dan perduli jika jalan itu juga digunakan oleh warga lainnya.
“kadang mau emosi juga kita karena itu, harusnya si Gembala itu bisa menggunakan jalan lain atau jika mau melintasi jalan perkampungan disesuaikan waktunya, agar tidak mengganggu aktivitas warga,” bilang Pardi, salah seorang warga Huta Dipar, Sabtu (11/5) pagi.
Selain menghambat warga selaku pengguna jalan. Keberadaan ternak Sapi tersebut juga sudah mengotori perkampungan.
“Kotoran ternak itu juga berserakan di jalan dan tidak ada niat dari penggembalanya untuk membersihkan, kami harap apparat Pemerintahan setempat dapat mengatasi hal ini, jalan dan perkampungan ini bukan milik Sapia tau Gembalanya itu,” ungkap Pardi geram. (Rick|Snc)