Since24News.com|Pematangsiantar : Ronald Mastrana Siahaan menyampaikan kekecewaannya usai bertanding dengan Alan Darmawan Lolo di ajang One Pride MMA yang berlangsung pada Sabtu, 14 Juni 2025 malam di Bandung, Jawa Barat. Di atas ring, atlet MMA asal Kota Pematangsiantar itu menyampaikan bahwa salah satu juniornya meminta dukungan kepada kepala daerah malah disuruh berhenti karena tidak ada uang menjadi seorang atlet. Pernyataan Ronald kemudian viral di media sosial.
“Kalian tidak tahu darah-darah kami di sini. Kami bertemu karena bangga dengan kepala daerah kami, tetapi bapak bilang, tidak ada atlet jadi kaya, mending kalian (atlet) kerja di rumah saya, saya gaji,” ucapnya.
Ungkapan kekecewaan itu pun menjadi viral dan mendapat berbagai reaksi di kalangan Masyarakat.
Menurut Ronald, Wesly mengatakan hal itu kepada Ajai Pasaribu Atlet MMA asal Pematangsiantar Ketika bertemu di rumah dinas Wali Kota Pematangsiantar, Kamis (5/6/2025). Saat itu, menurut Ronald, Juniornya mendatangi Wali Kota untuk meminta dukungan kepada dirinya. Namun Wesly menanggapinya dengan ungkapan yang diduga mengarah pada pelecehan, “Tidak ada Atlet yang Kaya, mending kalian (Atlet) kerja di rumah saya, saya gaji.”
Wesly pun menampik kalau dirinya mengatakan ungkapan pelecehan tersebut.
“Menurut saya sangat bertolak belakang. Cek latar belakang saya, saya mantan Bendahara KONI dan pengurus Gulat Nasional. Delapan tahun,” kata Wesly kepada awak media usai meninjau Pasar Horas di Jalan Merdeka Pematangsiantar, Minggu (15/6/2025).
“Jadi, kalau dibilang saya tidak peduli dengan atlet, sangat-sangat bertentangan dengan apa yang saya kerjakan,” ucapnya.
Terpisah, Riau Siahaan selaku Ketua KONI Pematangsiantar, Ketika dikonfirmasi terkait reaksi dan tanggapannya atas ungkapan Wali Kota tersebut, menganggap pernyataan Ronald Siahaan sebagai motivasi bagi KONI.
“Mungkin bagi atlet ucapan itu sangat mengganggu, tetapi ini bisa menjadi motivasi untuk kami lebih hebat lagi,” ucap Riau dalam keterangan tertulis, Senin (16/5/2025).
Dalam hal ini, pihaknya bersama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga berencana bertemu dengan Ajai Pasaribu untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan semangat dan penguatan.
Di sisi lain, Riau menilai masih banyak ketidaktahuan masyarakat mengenai seni bela diri MMA yang komersial, juga sebagai bagian dari olahraga prestasi. (Snc)