Since24News.com|Siantar – Limbah kabel optik Wifi yang diduga milik Telkomsel masih banyak dengan mudah ditemukan oleh warga berserakan di sekitar pinggir jalan dan bergantungan di pohon/tiang dengan kondisi tidak teratur alias tanpa penanganan dari pihak Provider.
Kabel-kabel tersebut merupakan limbah atau kabel bekas yang sebelumnya dihubungkan ke rumah pelanggan dan saat ini tidak berlangganan lagi.
Wargapun banyak mengeluhkan keberadaan dan kondisi limbah kabel tersebut, selain merusak keindahan, limbah kabel tersebut kerap ditarik dan jadi mainan anak anak.
Salah satu contoh lokasi yang hingga kini limbah kabel optik wifi yang diduga milik Telkomsel dan belum mendapat penanganan di sekitar jalan Sisingamangarajan (Jalan Bali). Menurut warga limbah kabel optik wifi tersebut terpaksa digulung oleh warga dan diletakkan di atas tanah.
“Terpaksa digulung dan ditaruh di atas tanah itulah, dulu pernah ditarik tarik anak anak dan pernah juga ditarik sama hewan yang berkeliaran di sekitar ini, karena itu digulung takutnya bisa terjadi hal yang tidak diinginkan,” bilang seorang warga, Selasa (2/4).
Dijelaskannya bahwa kabel tersebut bekas kabel wifi yang tertarik dari rumah warga.
“Itu kabel wifi, tertarik mungkin dari rumah warga yang sudah tidak berlangganan lagi,” sambungnya.
“Mohonlah supaya kabel wifi yang sudah putus berlangganan agar ditangani dan ditertibkan oleh perusahaan masing masing, jangan dibiarkan seperti ini, nanti bisa mencelakakan orang,” ungkapnya lagi.
Terpisah, Dedy Tunasto Setiawan selaku kepala dinas lingkungan hidup Pematangsiantar ketika dikonfirmasi apakah tidak ada ketentuan yang diterapkan dari dinas bagi provider terkait limbah kabelnya, hingga saat ini belum memberikan keterangan. (dy|Snc)