Since24News.com|Pematangsiantar – Mangihut Sinaga Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi Golkar periode 2024-2029 turun ke Pematangsiantar yang menjadi salah satu daerah pemilihannya diwakilkan oleh Tenaga ahlinya laksanakan kunjungan kerja ke daerah pemilihan (KUNDAPIL), guna serap aspirasi dari warga.
KUNDAPIL yang diselenggarakan di jalan Sangnaualuh, kecamatan Siantar Timur, pada hari Sabtu (22/3/2025) sekira pukul 13.00 Wib tersebut dihadiri Puluhan warga Pematangsiantar.
“Mengingat padatnya kegiatan Pak Mangihut Sinaga maka Kunjungan kerja ke daerah pemilihan kali ini diwakilkan oleh kami Tenaga ahli dan Tim pemenangan, karena kami yakin banyak aspirasi yang akan disampaikan warga Pematangsiantar terhadap Pak Mangihut, khususnya yang berkaitan dengan Hukum sesuai yang dibidangi oleh Beliau di Komisi III DPR RI,” ucap Tenaga ahli Mangihut Sinaga didampingi oleh Hendry Dunan Sinaga salah satu Koordinator Tim Pemenangan Mangihut Sinaga di Kota Pematangsiantar.

Dirinya juga menceritakan begitu besarnya antusias Warga Negara Republik Indonesia khususnya di Dapil Sumut III kepada Mangihut Sinaga. Hal itu terbukti ramainya aspirasi dan pengaduan yang disampaikan oleh warga di media sosial milik Mangihut Sinaga.
“Ramai sekali ya tanggapan, keluhan dan aspirasi dari Warga Indonesia khususnya dari Dapil Sumut III yang disampaikan kepada Pak Mangihut untuk ditindaklanjuti oleh Aparat Penegak Hukum (APH) seperti peredaran narkoba, judi online, dan Geng motor,” bilangnya.
“Semua itu diikuti oleh Pak Mangihut dan beliau sangat memberikan perhatian yang besar demi penegakan dan keadilan hukum dan memang itulah yang diharapkan agar warga memberikan aspirasi serta keadaan di wilayah masing-masing sehingga sebagai Perwakilan Rakyat Pak Mangihut bekerja dan menyampaikan aspirasi itu agar terwujud,” ungkapnya.
Warga yang hadir berharap agar melalui Mangihut Sinaga keluhan terkait masih maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta maraknya peredaran rokok ilegal dapat didengar oleh pihak Kepolisian sehingga serius melakukan pemberantasan.
Menurut warga, dengan menangkap para Pengguna dan kurir bukan langkah yang tepat untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Secara khusus di kota Pematangsiantar dan kabupaten Simalungun beberapa nama Bandar besar narkoba yang diketahui masih menguasai pasar peredaran barang haram tersebut, hingga saat ini belum tersentuh atau ditangkap oleh pihak Kepolisian.
“Kami yakin bahwa dengan Pak Mangihut Sinaga pemberantasan narkoba di Pematangsiantar dan kabupaten Simalungun ini dapat segera tercapai, karena kami kenal dan melihat bahwa Pak Mangihut tidak suka dengan pihak Penegak Hukum yang tidak bekerja optimal apalagi mempermainkan hukum, kami mohon agar pemberantasan narkoba dan para Bandarnya di Pematangsiantar juga kabupaten Simalungun ini dapat segera ditangkap,” harap salah seorang Ibu peserta kegiatan tersebut. (Snc)