Since24News.com|Tel Aviv – Israel menginginkan hubungan yang lebih kuat dengan Vatikan setelah Paus Leo XIV terpilih sebagai pemimpin umat Katolik yang baru.
Hal itu diungkapkan Presiden Israel Isaac Herzog saat memberikan selamat kepada Paus Leo, Kamis (8/5/2025).
Paus Leo yang bernama asli Robert Prevost, Kardinal dari Amerika Serikat (AS), terpilih sebagai pengganti Paus Fransiskus setelah dilakukan konklaf selama dua hari.
“Kami berharap bisa meningkatkan hubungan antara Israel dan Takhta Suci, dan memperkuat persahabatan antara orang Yahudi dan Kristen di Tanah Suci, serta di seluruh dunia,” bunyi pernyataannya di media sosial X, dikutip dari Inquirer. “Semoga kepausan Anda menjadi salah satu upaya membangun jembatan dan pemahaman antara semua agama dan masyarakat,” tambah Herzog.
Hubungan Israel dengan pendahulu Paus Leo, Paus Fransiskus, memburuk sejak perang Israel di Gaza pecah sejak 7 Oktober 2023.
Paus Fransiskus mengecam serangan Hamas ke Israel, namun ia juga kerap mengkritik kampanye militer Israel di Gaza yang lebih banyak menewaskan masyarakat sipil Palestina.
Pada satu titik Paus Fransiskus menyebut serangan berkelanjutan Israel ke Gaza sebagai “kekejaman”.
Saat Paus Fransiskus wafat, Herzog langsung memberikan penghormatannya, namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunggu lebih dari tiga hari untuk mengungkapkan belasungkawanya.
Bahkan pemerintah Israel menghapus ucapan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus yang sempat diunggah di media sosial X. (Snc)
