Since24News.com|Tapanuli Selatan – Penipuan dengan iming iming dapat meluluskan seseorang masuk menjadi anggota Polri, kembali lagi. Kali ini yang menjadi korbannya Rawani Siregar warga Desa Sigumuru, Angkola Barat, Tapanuli Selatan.
Rawani (41) menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Bripka AT dengan iming iming dapat meloloskan anaknya menjadi anggota Polri.
Bripka AT (Terlapor) telah dilaporkan oleh Rawani ke Poldasu pada hari Selasa (27/2/2024) lalu dengan nomor : STTLP/B/161/II/2024/SPKT POLDA SUMUT.
“Saya minta Bapak Kapolda Sumut untuk segera menangkap Bripka AT personel SPN Hinai karena telah menipu saya,” kata Rawani (1/4).
Dirinya mengaku telah dimintai keterangan oleh Penyidik Polres Tapsel dengan membawa bukti bukti penipuan. Perkara dugaan penipuan yang dilakukan Bripka AT ditangani oleh Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan.
Sebelumnya Rawani telah mengenal Bripka AT yang membuka bimbingan belajar (bimbel) untuk seleksi anggota Polri, selanjutnya dirinya memasukkan anaknya untuk mengikuti pendidikan pada tahun 2022.
Setahun kemudian, Bripka AT meminta uang sebesar Rp 100 Juta kepada korban dengan alasan untuk uang pendaftaran masuk Polri, selanjutnya meminta untuk kedua kalinya sebesar Rp 150 Juta, dengan dalih agar dapat lulus menjadi anggota Polri, namun kenyataannya anak Rawani kalah dan tidak diterima.
“Saya meminta keadilan kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara agar menangkap anak buah bapak yang telah melakukan penipuan dengan modus dapat memasukkan anakku sebagai anggota Polisi,” ungkap Rawani. (dy|Snc)
