Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita Daerah

Pangulu Sari Mantin Simalungun Pamer Pegang Trenggiling di Akun Medsosnya

×

Pangulu Sari Mantin Simalungun Pamer Pegang Trenggiling di Akun Medsosnya

Sebarkan artikel ini
Gbr : Seorang Pangulu di kabupaten Simalungun unggah postingan di akun medsosnya memegang trenggiling, Satwa yang dilindungi Negara.

Since24News.com|Simalungun – Pangulu (Kepala Desa) nagori Sari Mantin, kecamatan Pamatang Sidamanik, kabupaten Simalungun, Sumut, terlihat pamer memegang seekor hewan Trenggiling di akun facebooknya.

Vaber Haloho Pangulu nagori Sari Mantin, mengunggah postingan memegang Trenggiling tersebut di akun facebook bernama vaber Haloho, pada Rabu (10/9/2024) malam.

Example 325x300

Postingan yang diunggah oleh Pangulu tersebutpun mendapat banyak like dan komentar dari kerabat dan temannya.

Vaber tidak mengatakan di postingannya bagaimana dirinya mendapatkan hewan tersebut, dengan memegang ekornya, dirinya berfoto dan menuliskan kalimat ‘Berat X bah’ di postingannya tersebut.

Trenggiling merupakan satwa dilindungi undang-undang yang saat ini jumlahnya semakin sedikit dan sebarannya semakin terbatas. Perubahan tutupan lahan dan perdagangan tak terkendali menjadi dua faktor utama yang mempercepat satwa itu menuju kepunahan.

Trenggiling pun merupakan jenis hewan yang tidak gampang untuk ditangkap, jika merasa terancam hewan itu akan menggulungkan badannya dan berlari dengan cara menggelinding.

Pandu Saragih seorang warga kabupaten Simalungun Ketika dimintai komentar atas postingan Vaber Haloho sambil memegang Trenggiling berkata agar pihak Kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera menyelidiki postingan tersebut.

“Trenggiling itu kan satwa yang dilindungi banyak orang yang melakukan perburuan terhadap Trenggiling untuk dijual, tidak kita tau persis diapakan Trenggiling yang dijual itu, tapi banyak orang percaya ada organ-organ tubuh hewan ini yang digunakan untuk kepentingan pribadi atau usaha,” bilang Pandu, Kamis (11/9/2024).

“Pihak Kepolisian Simalungun harus melakukan penyelidikan atas postingan itu dan memeriksa pemilik Akun tersebut, darimana dia (pemilik akun) peroleh Trenggiling itu, kemudian dikemanakan sekarang Trenggiling tersebut, jadi harus jelas, jangan-jangan Trenggiling itu dijual atau bahkan sudah disembelih,” kata Pandu.

Selanjutnya Pandu menyayangkan sikap Vaber selaku seorang Pangulu terkesan tidak memberikan contoh yang baik kepada warga.

“Dia seorang Pangulu ya di tempatnya, harusnya kan sudah lebih tau kalau Trenggiling itu hewan yang dilindungi oleh Negara, tidak malah memposting dengan menggantung hewan itu, jadi terkesan gak kasih contoh buat warganya, kayaknya foto itu juga diambil di sekitaran rumahnya,” ucap Pandu.

Kapolres Simalungun AKBP.Choky Meliala melalui Kasat Reskrim AKP. Ghulam Yanuar Lutfi mengatakan akan menindak lanjuti informasi yang diterimanya.

“Terimakasih atas informasinya akan kami tindak lanjuti,” tulis Ghulam di pesan whatsappnya. (Snc)

Total Views: 3401
Example 325x300Example 325x300