Since24News.com|Simalungun – Rasa haru tersirat dari wajah Aminan alias Inan (50) warga Huta Sidouruk, nagori Dolok Hataran, kecamatan Siantar, kabupaten Simalungun, ketika rombongan Camat Siantar, Kementerian Sosial dan kepala dinas Permukiman, penataan ruang dan pertanahan kembali menyambangi kediamannya pada hari Jumat (22/3) sekitar pukul 08.05 Wib.
Henry Butar Butar selaku Camat Siantar dan Djamahaean Purba Kepala dinas (Kadis) kawasan Permukiman, penataan ruang dan pertanahan kabupaten Simalungun beserta rombongan lainnya, menyaksikan Inan tidur di tempat yang tidak layak lagi.
Menurut keterangan warga yang juga hadir pada saat rombongan Pemerintah itu berkunjung, Henry sempat menyesalkan kondisi Inan yang cukup lama hidup dibawah garis kemiskinan tanpa mendapat bantuan apapun dari pihak Pemerintah.
“Setiap hari perangkat nagori (desa) ini melintas dari rumah pak Inan ini, bahkan kantor Pangulu tidak jauh dari sini, tapi kenapa bisa warga yang seperti ini luput dari bantuan, apa yang salah?” Ucap salah seorang warga menirukan ucapan Henry Butar Butar.
“Tadi pak Camat juga membawa pendamping program Kementerian Sosial yang ada di Kecamatan dan memerintahkan kepada Perangkat nagori agar menyelesaikan segala berkas pendukung yang dibutuhkan sebagai syarat untuk mendapat bantuan dari Pemerintah,” bilang K.Sinaga.
Kehadiran rombongan Camat dan pihak Pemkab Simalungun mengundang simpatik warga, melihat mobil dinas Plat merah parkir di depan rumah Inan, warga pun berdatangan dan mengapresiasi tindakan Pemerintah tersebut.
“Syukurlah ya, trimakasih sama Pemkab Simalungun dan Camat Siantar serta dinas Sosial dan kawasan Permukiman, kami warga disini senang kalau Inan akhirnya dapat perhatian dari Pemerintah,” bilang warga lainnya menimpali.
Selain dipastikan akan mendapat bantuan dari Kementerian Sosial, Inan juga diwacanakan akan mendapatkan bantuan rehab rumahdari dinas Kawasan Permukiman Simalungun yang saat itu dihadiri langsung oleh Kadisnya.
“Tadi ada pak Djamahaean Purba Kadis Permukiman Simalungun dan tanah serta rumah Inan juga sudah diukur untuk mengurus dan melengkapi semua berkas yang dibutuhkan untuk bantuan rehab rumah itu,” pungkas K.Sinaga.
Seluruh warga yang menyaksikan kehadiran rombongan pihak Pemerintah Simalungun mengunjungi Inan di kediamannya, merasa bersyukur dengan perhatian Pemerintah tersebut, sekaligus berharap semoga bantuan tersebut dapat cepat terealisasi.
Diberitakan sebelumnya, Inan adalah seorang Duda cerai mati. Isterinya meninggal dunia 15 tahun lalu pada saat melahirkan anak semata wayang mereka. Setelah lahir, anaknya pun diasuh oleh keluarga mendiang isterinya dan tidak lama setelah itu Inan menderita sakit di bagian tangannya yang mengakibatkan dirinya tidak dapat lagi bekerja keras.
Sejak saat itu hidup Inan dirundung kemiskinan dan makan dari belas kasihan orang. (dy|Snc)