Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
NusantaraPolitik

Presiden Jokowi Diminta Bersedia Menjadi Ketum Golkar

×

Presiden Jokowi Diminta Bersedia Menjadi Ketum Golkar

Sebarkan artikel ini
Gbr : Presiden Jokowi diminta jadi Ketum Golkar gantikan Airlangga Hartarto.

Since24News.com|Jakarta – Ketua Steering Committee (SC) Rapimnas dan Munas XI Golkar Adies Kadir merespon beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar minta Jokowi jadi ketum Golkar 2024-2029.

Menanggapi hal itu, Adies mengatakan Panitia Pengarah Rapimnas dan Munas Golkar taat pada aturan yang ada.

Example 325x300

“Aturan-aturan di SC sudah jelas, kita ikuti aturan saja sesuai AD/ART (Partai),” kata Adies kepada awak media di kantor DPP Partai Golkar, Senin (19/8/2024) dilansir dari Tribunnews.com.

Sebelumnya, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam membenarkan dirinya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

Hal ini mengkonfirmasi surat yang beredar dari sejumlah politisi senior Golkar yang ditujukan kepada Jokowi untuk diminta kesediaannya menjadi ketua umum.

Mereka meminta kesediaan Jokowi untuk mengisi kekosongan kursi Ketua Umum Golkar setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri.

Ridwan sebagai salah satu sosok yang menandatangani surat tersebut membenarkannya.

Menurutnya, hal itu sebagai bentuk aspirasi pemilih Golkar di akar rumput agar Presiden Jokowi bersedia menjadi bagian dari Golkar.

“Betul, itu tanda tangan saya. Sudah betul,” kata Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (19/08/2024).

Ridwan menyebut, tak ada yang salah atau dilanggar apabila Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.

Sebab, Golkar partai terbuka dan demokratis serta merepresentasikan rakyat.

Artinya, siapapun boleh untuk dicalonkan menjadi ketua umum.

“Tidak ada masalah kan, ini kan partai terbuka, Golkar ini partai terbuka, partai yang demokratis, partai yang mengedepankan manajemen modern, partai yang mandiri dan juga partai yang merepresentasikan rakyat,” ujar Ridwan.

Adapun, surat tertanggal 14 Agustus 2024 itu ditandatangani beberapa politisi senior Golkar, di antaranya Mohamad Aly Yahya, Ridwan Mukti, Antony Zeidra Abidin, Ridwan Hisjam, Musfihin Dahlan, Agusman Efendi, dan Riswan Tony.

“Kami memohon keikhlasan dan kesediaan yang terhormat Bapak Ir. H. Joko Widodo untuk kiranya berkenan menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2024-2029 yang akan ditetapkan dan disahkan dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar 2024,” tulis surat tersebut.

Sementara itu Ridwan Hisjam sendiri menjadi salah satu kandidat pertama yang mendaftar diri jadi bakal calon Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029. (Snc)

Total Views: 724
Example 325x300Example 325x300