Since24News.com|Pematangsiantar – Warga Pematangsiantar khususnya yang berada di sekitar jalan Lapangan Bola atas dan bawah serta jalan Farel Pasaribu, kecamatan Marihat, merasa jengkel dan mempertanyakan keberadaan Lapangan jalan Farel Pasaribu atau yang akrab disebut dengan lapangan horbo tersebut.
Lapangan Farel Pasaribu telah diperuntukkan sebagai lokasi dan sarana olah raga bagi umum, maka tidak heran setiap hari khususnya sore lapangan tersebut dipadati warga yang sedang berolah raga.
Pada Tahun 2024 lalu lapangan tersebut diprogramkan oleh Pemerintah Kota Pematangsiantar (Pemko) untuk direvitalisasi, dan pengerjaannya pun dilaksanakan dengan menggunakan anggaran sebesar 1,2 Milliar Rupiah, dengan sumber dana APBD Pematangsiantar dengan kuasa pengguna anggaran Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora).
Kondisi lapangan tersebut hingga kini sekelilingnya masih ditutupi oleh seng, sehingga belum dapat digunakan oleh warga untuk kegiatan olah raga.
Seyogianya pengerjaan revitalisasi tersebut telah berakhir pada akhir Desember 2024 lalu, sehingga di awal tahun 2025 warga sudah dapat menggunakan dan menikmati hasil revitalisasi yang menelan dana 1,2 Milliar tersebut.
“Biasanya kami sekeluarga dan tetangga hampir setiap sorenya berolah raga disini, selain pas sebagai tempat olah raga, lapangan ini kemarin kan ada beberapa fasilitas olah raganya,” ucap Ronal warga jalan lapangan Bola Atas.
“Sampai sekarang lapangan ini belum bisa kami gunakan karena masih ditutupi seng, padahal kami lihat sudah tidak adanya lagi orang yang bekerja di dalam,” sambungnya saat ditanyai media ini di lokasi lapangan Farel Pasaribu, Sabtu (1/2/2025).
Dirinya dan warga lainnya menduga ada kejanggalan dalam proses revitalisasi lapangan olah raga tersebut. Selain itu warga juga melihat kwalitas rumput lapangan menurun dari sebelumnya.
“Sepertinya ada kejanggalan dengan proyek revitalisasi lapangan olah raga itu, karena kalau kami lihat rumputnya pun kwalitasnya tidak seperti rumput lapangan olah raga, kemudian kalau hujan air masih menggenang, apa karena kejanggalan itu makanya seng yang mengelilingi lapangan itu belum dibuka?” tanya Ronal heran.
Seperti diketahui proyek revitalisasi lapangan Farel Pasaribu menggunakan anggaran sebesar 1,2 Milliar Rupiah dan dikerjakan oleh CV. Buana Perkasa.
Hingga saat ini pihak CV. Buana Perkasa selaku penyedia jasa dan Kepala dinas Pemuda dan Olah raga Pematangsiantar belum berhasil dikonfirmasi. (Snc)