Since24News.com|Pematangsiantar – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut Togar Habinsaran Panjaitan diduga telah menerima sesuatu dari pihak Pengedar narkoba yang ditangkap pada Jumat (6/9/2024) dan akhirnya para Pelaku tersebut pun dilepaskan.
Pasca ditangkap di eks terminal Sukadame jalan TB.Simatupang, kelurahan Sigulanggulang, kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, 6 September lalu, Pelaku berinisial RM dan rekannya digiring ke BNNP Sumut karena terbukti atas kepemilikan narkoba.
Dari tangan RM pun didapati narkoba jenis Sabu, Ganja kering, Pil ekstasi, siap edar, yang berdasarkan pengakuannya diperoleh dari seorang bandar narkoba Pematangsiantar berinisial RS.
Mendengar pengakuan RM tersebut, pihak BNN bersama Sat Brimob langsung melakukan penggerebekan ke kediaman RS di jalan Sisingamangaraja, kecamatan Siantar Utara.
Diduga telah menerima informasi alias bocor, RS pun berhasil kabur dari target BNN, namun dari kediamannya berhasil diamankan beberapa barang bukti berupa ;
– 56 (lima puluh enam) paket berisi diduga narkotika jenis shabu.
– 14 (empat belas) paket ganja di ember.
– 1 (satu) paket sabu di meja
– 5 (lima) butir ekstasi di kamar RS.
– 3 (tiga) buah bong di parluasan.
– 3 (tiga) buah bong di rumah RS.
– 6 (enam) buah pipet plastik di ruang monitor.
– 5 (lima) unit HP
– 1 (satu) unit kendaraan roda 2 (Scoopy BK 6060)
Namun sayang, berdasarkan keterangan dari salah seorang sumber yang dipercaya, RM dan rekannya mendekam dalam tahanan BNNP hanya selama 3 Minggu setelah itu dilepaskan yang diduga diduga dikarenakan BNNP Sumut telah menerima suap dari para Pelaku.
Saat ini baik RM maupun RS bebas berkeliaran di wilayah Pematangsiantar. Bahkan dikabarkan RS dan grupnya semakin gencar melakukan tindakan penjualan narkoba di wilayah seputaran Parluasan (Siantar Utara) dan Sibatu-batu (Siantar Sitalasari).
“Kalau yang Parluasan tetap orang itu jualannya mulai sore sampai tengah malam, sekarang orang itu juga udah jualan di wilayah Sibatu-batu,” kata salah seorang warga Siantar Utara yangtidak ingin Namanya dicantumkan.
Tindakan BNNP Sumut yang melepaskan pelaku peredaran narkoba di Pematangsiantar sangat disesalkan warga dan semakin menambah rasa pesimis atas seriusnya pihak Aparat Penegak Hukum dalam memberantas peredaran narkoba.
“Saat penggerebekan di rumah RS bandar narkoba itu, rekaman CCTV rumahnya pun dibawa oleh BNN, pasti Nampak semua kegiatan transaksi jual beli narkoba disitu, tapi gak dikembangkan pengejarannya terhadap RS, si RM pun sudah bebas dan kelihatan di Siantar, kayak main-main aja ya pemberantasan narkoba ini,” kata warga kesal.
Togar Habinsaran Panjaitan Kepala BNNP Sumut Ketika dikonfirmasi terkait dilepaskannya RM Pelaku peredaran narkoba di Pematangsiantar terkesan menutupi dan memilih bungkam, meskipun sebelumnya dirinya mengatakan akan dicek lebih dulu, namun Ketika Kembali dikonfirmasi hingga saat ini Togar tidak memberikan komentar. (Snc)
