Since24News.com|Perdagangan – Presiden Prabowo Subianto telah menekankan dan menegaskan kepada seluruh jajaran Kabinetnya Program 100 hari kerjanya. Pencegahan dan pemberantasan narkoba di seluruh Kawasan Republik Indonesia masuk dalam salah satu program unggulan Prabowo.
Kecamatan Bandar (Perdagangan), kabupaten Simalungun, saat ini berdasarkan informasi yang disampaikan oleh warga setempat mengeluhkan akan maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah itu.
Jajaran Polsek Perdagangan pun dinilai kurang sigap dalam melakukan upaya pemberantasan barang yang telah menjadi musuh bangsa tersebut.
“Banyak pengedarnya di kecamatan Bandar ini, dan rata-rata mereka juga pemain lama, tapi hingga saat ini belum ada upaya penangkapan dari pihak Kepolisian buat mereka (Pengedar),” kata salah seorang Warga, Jumat (20/12/22).
Warga mengkhawatirkan jika penyalahgunaan narkoba sampai menyentuh kepada anak-anak khususnya kaum Pelajar.
“Kita khawatir kalau anak-anak dan para Pelajar sampai ikut-ikutan dalam praktik penyalahgunaan narkoba ini, imbasnya pasti ke keluarga,” bilang Warga yang tidak ingin identitasnya dicantumkan tersebut.
“Kami berharap agar pihak Kepolisian Simalungun dan Polsek Perdagangan segera memberantas ini dan menangkap para Pelakunya,” sambungnya.
Beberapa inisial identitas para pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkoba di sekitar kecamatan Bandar yang dibeberkan sebagai berikut ; Ign , Warga Huta II Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar. And, Ams, Warga Perumahan Manahol Kelurahan perdagangan tiga, kecamatan Bandar. Rdo,Warga Pasar Satu B Kelurahan Perdagangan Tiga, Kecamatan Bandar. Dni, Warga Huta Tiga Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar. Irl , Warga Huta Kucingan Nagori Timbaan, Kecamatan Bandar. Nank, Warga Nagori Ranto Bayu, Kecamatan Bandar. Rdi, Kndil, Warga Sidotani II, Nagori Sidotani, Kecamatan Bandar. Rza, Warga Komplek Perumahan PT.KAI Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar. Jo ,Warga Perdagangan Sebrang Kelurahan Perdangan 1, Kecamatan Bandar. Asng Warga Simpang Mayang Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar.
Kapolres Simalungun AKBP Choki Meliala dalam satu kesempatan belum lama ini dihadapan seluruh Kapolsek dan Jajaran Petinggi Polres Simalungun untuk tidak bermain-main dengan masalah narkoba.
“Untuk masalah narkoba saya tekankan jangan ada yang main-main, kepada seluruh Kapolsek jangan bicara anggaran untuk itu jangan ada yang main-main. Tidak ada yang bisa bekingi narkoba saya pastikan itu, Saya tunggu tangkapan untuk narkoba jangan ecek-ecek,” tegas Kapolres Simalungun.
Terpisah, Kapolsek Perdagangan AKP. Ibrahim Sofie Ketika dikonfirmasi terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah tugasnya mengucapkan terimakasih.
“Terimakasih infonya,” bilang Kapolsek Perdagangan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/12/2024). (Snc)