Since24News.com|Pematangsiantar – Tingkat peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Pematangsiantar semakin tinggi, meskipun pihak Polisi beberapa kali telah melakukan penangkapan terhadap kurir dan pengguna, namun hal itu tidak menciutkan nyali para pelaku lainnya untuk tetap mengedarkan barang haram tersebut.
Salah satu tempat yang hingga saat ini tingkat peredaran narkobanya masih tinggi yaitu kawasan Jalan Nagur, kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, Sumut. Informasi yang diperoleh dari warga sekitar jalan Nagur, penjualan narkoba jenis sabu-sabu di kawaasan tersebut sangat mengkhawatirkan warga.
“Setiap hari rame pembelinya, kadang-kadang mereka juga mau menggunakannya di beberapa rumah di kawasan itu, kalau dibilang sembunyi-sembunyi beraninya dia jualan di jalan gang, kami warga sudah sangat resah dengan penjualan sabu di tempat kami,” bilang salah seorang Ibu warga jalan Nagur.
Peredaran narkoba di jalan Nagur menurut informasi dikendalikan oleh seorang warga setempat berinisial DK alias Diki, Penjual sekaligus pengguna tersebut dikatakan memasarkan barang haramnya di gang Angkola, jalan Nagur, kecamatan Siantar Utara.
“Penjualnya masih warga jalan Nagur juga, seorang pria berinisial Dk alias Diki, kalau jualan dia di sekitar pertengahan gang Angkola, mulai pagi sampai malam, ntah orang mana aja yang belanja sama dia, tapi ada juga memang orang Nagur sendiri,” bilang warga.
Sejumlah warga yang menyampaikan keluhannya tersebut berharap agar pihak Polisi secepatnya menangkap DK pengedar narkoba yang sangat meresahkan warga jalan Nagur tersebut.
Sebelumnya, pihak Polda Sumut telah menyatakan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang harus diperangi karena telah mengancam kemanan dan kesejahteraan.
Hal itu diungkapkan Kombes Hadi Mulyadi selaku Kabid Humas Polda Sumut saat melakukan penangkapan terhadap seorang Pria yang membawa sabu seberat 2 Kg dari Malaysia menuju Asahan pada 17/5/2024 lalu.
“Peredaran narkoba merupakan ancaman serius bagi masyarakat. Kasus seperti ini menegaskan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba. Narkoba, bukan hanya musuh bagi individu yang terlibat langsung, tetapi juga musuh bersama yang mengancam keamanan dan kesejahteraan bersama,” kata Hadi. (Snc)