Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita DaerahNusantaraPilkadaPolitik

Warga Pematangsiantar Duga KPU Dibalik Pertemuan Timses Mangatas-Ade Dengan PPK

×

Warga Pematangsiantar Duga KPU Dibalik Pertemuan Timses Mangatas-Ade Dengan PPK

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Kecurangan Pemilu.

Since24News.com|Pematangsiantar – Pertemuan antara Zainul Siregar selaku Ketua Tim sukses (Timses) pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Mangatas Silalahi – Ade Sandrawati Purba masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan warga kota tersebut. Pasalnya pertemuan tersebut berlangsung di masa kampanye pasangan calon (Paslon) Wali Kota Pematangsiantar.

Pertemuan yang diinisiasi oleh Zainul itupun menuai kritikan pedas dari warga. Ketua Timses Mangatas-Ade tersebut dituding telah mencederai proses demokrasi di Pematangsiantar menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ada juga warga yang menduga bahwa Zainul mengumpulkan para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) karena diperintah oleh Calon Wali Kota jagoannya Mangatas Silalahi.

Iklan

“Apa mungkin dia (Zainul) berani bertindak seceroboh itu kalau tidak ada yang perintah, kita duga bisa jadi hal itu diperintahkan oleh Calon Wali Kotanya Mangatas Silalahi,” Kata salah seorang pengamat suasana Politik di kota tersebut.

Hingga saat ini pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum memberikan klarifikasi atau keterangan resmi terkait pertemuan PPK dengan Zainul Siregar yang belum lama ini di sebuah Kafe Kopi Pematangsiantar.

Warga pun meminta demi menjaga berjalannya demokrasi yang jujur dan adil di Kota Pematangsiantar, pihak KPU harus memberikan sanksi tegas berupa pemberhentian kepada seluruh PPK yang terlibat.

“Harus tegas demi terlaksananya Pilkada yang jujur dan adil, KPU hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait itu dan belum ada tindakan kepada para PPK itu, kita minta segera dipecat dan diganti PPK itu, jika tidak pertemuan itu dapat memicu konflik dan kecemburuan bagi pendukung Paslon lainnya,” bilang seorang Aktivis Pematangsiantar yang tidak ingin identitasnya dicantumkan.

Selain itu, dirinya juga meragukan sikap netralitas dari pihak Penyelenggara termasuk KPU Pematangsiantar. KPU diduga juga terlibat dibalik pertemuan antara Ketua Timses Mangatas-Ade dengan PPK.

“Kita juga menduga jangan-jangan KPU juga terlibat dibalik pertemuan itu, mungkin juga KPU yang memberi rekomendasi kepada PPK untuk bertemu dengan Ketua Timses Mangatas-Ade, apakah sudah ada konsep dan skenario yang disiapkan oleh pihak Penyelenggara termasuk KPU untuk memenangkan Mangatas-Ade, mungkin juga kan, akibat pertemuan itu banyak muncul dugaan negativ bagi KPU jadinya,” sambungnya.

“KPU diminta bukan hanya membersihkan diri tapi melakukan pembersihan di jajarannya termasuk PPK, lakukan pemberhentian bila perlu, jangan menunggu laporan resmi. Kita dengar sudah ada surat yang masuk ke KPU terkait pertemuan itu, berdasarkan itu harusnya lembaga penyelenggara Pemilu itu sudah bisa melakukan tindakan, toh yang bersangkutan (Zainul) tidak membantah pertemuan itu kan,” ungkapnya.

Sebelumnya, salah satu Komisioner KPU Pematangsiantar Chucha Ashari saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap PPK yang melakukan pertemuan dengan Ketua Timses Mangatas-Ade.

“Kita tidak main-main dengan yang namanya pelanggaran kode etik apalagi ini mau Pilkada, meskipun tidak ada laporan resmi yang masuk kami akan panggil dan periksa PPK yang melakukan pertemuan tersebut, pasti akan diberikan sanksi tegas, kalau tidak besok mungkin Lusa kita akan panggil,” ujar Chucha saat dikonfirmasi, Rabu (23/10/2024). (Snc)

Total Views: 2980
Example 325x300Example 325x300