Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita DaerahHukumNusantara

TBM Tidak Terawat Dengan Baik,Kebun Marjandi PTPN IV Diduga Korupsi Dana Perawatan

×

TBM Tidak Terawat Dengan Baik,Kebun Marjandi PTPN IV Diduga Korupsi Dana Perawatan

Sebarkan artikel ini
Gbr : Kondisi TBM di Afdeling 1 unit kebun Marjandi PTPN IV.

Since24News.com|Simalungun – Unit kebun Marjandi PTPN IV yang berada di kabupaten Simalungun dituding melakukan penelantaran terhadap tanaman yang belum menghasilkan (TBM). Hal itu terbukti dan didapati pada areal Afdeling 1 yang berlokasi di Kawasan Nagahuta.

TBM seyogianya mendapat perhatian dan perawatan penuh dari pengerjaan pihak kebun dikarenakan bahwa tanama fase ini akan menjadi cikal bakal pengganti tanaman – tanaman tua yang akan masuk masa replanting (Peremajaan). Sehingga sepantasnya pihak unit kebun menjatuhkan harapannya pada TBM ini untuk bisa mendapatkan hasil yang optimal sesuai perencanaan dengan perawatan yang baik.

Example 325x300

Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan TBM yang ada di Afdeling 1 kebun Marjandi di Kawasan Nagahuta, diduga pihak kebun tidak melaksanakan tugasnya dengan baik dan terkesan melakukan pembiaran pada ratusan hektar tanaman muda tersebut.

Pantauan Media ini di Lokasi pada hari Selasa (4/3/2025) tampak tanaman muda di Kawasan Afdeling 1 tersebut dikelilingi oleh Gulma (Hama tanaman Sawit) yang dapat merusak masa produktif tanaman Sawit tersebut.

Selain dikelilingi Gulma, kondisi Pelepah tanaman Sawit pun tidak mendapatkan perawatan, dan kondisi piringan yang terkesan tidak dikerjakan juga sawit – sawit liar tumbuh bertebaran di sekitar TBM Sawit.

Kondisi tersebut menurut beberapa warga sekitar Nagahuta dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi unit kebun Marjandi PTPN IV.

“Pada saat fase TBM inilah Sawit itu mendapatkan perhatian dan perawatan yang optimal agar kelak bisa menghasilkan buah yang baik sesuai dengan program dan target dari kebun itu, tapi kalau kondisinya seperti itu (Penelantaran) kita ragu bahwa ke depannya TBM itu bisa menghasilkan buah yang baik, dan itu juga berpotensi menimbulkan kerugian ke depannya bagi kebun,” ucap salah seorang warga di sekitar Nagahuta, Selasa (4/3/2025).

Masih menurut Pria pensiunan Karyawan Kebun ini, PTPN IV setiap tahunnya telah menganggarkan dana untuk setiap kebun guna melakukan perawatan khususnya pada TBM.

“Itu kan sudah ada anggarannya, ada dananya itu, dan pekerjaannya juga saya rasa di pihak ketigakan, sekarang yang menjadi pertanyaan apakah TBM itu ditenderkan kalau ditenderkan kenapa masih dibiarkan begitu saja, harusnya pihak Kebun langsung melakukan peneguran terhadap Vendor, atau jangan-jangan pihak kebun yang memang sengaja melakukan pembiaran, itu dulu yang harus dicari tau,” bilang Bapak tersebut.

Atas kondisi tersebut, layak jika pihak kebun Marjandi PTPN IV diduga melakukan tindak korupsi atas dana perawatan dan pemeliharaan terhadap ratusan hektar TBM Sawit yang ditanam di areal Afdeling 1.

Kondisi itu juga mengharapkan agar Direktur Utama PTPN IV segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Manajer kebun Marjandi dan Askep serta Pejabat yang terkait di dalamnya.

Terpisah, Mhd.Julyanda selaku ASKep kebun Marjandi Ketika dikonfirmasi, Rabu (5/3/2025) menampik tuduhan jika pihaknya melkukan pembiaran atas TBM di Afdeling 1 tersebut.

“Tbm marjandi tidak ada pembiaran dan selalu dilaksanakan perawatan sesuai jadwal dan diawasi melalui pencitraan udara. Tks infonya pak,” bilang Julyanda dalam keterangan tertulisnya. (Snc)

Total Views: 2594
Example 325x300Example 325x300