Since24News.com|Jakarta – Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus terkenal sebagai sosok yang sangat sederhana dan rendah hati.
Kesederhanaan itu bahkan terlihat dalam kunjungannya ke Indonesia, khususnya di hari pertama ia mendarat di Jakarta.
Paus Fransiskus memilih menaiki pesawat komersial, Alitalia, maskapai penerbangan nasional Italia yang kini diambil alih oleh ITA Airways, alih-alih jet pribadi.
Ia juga memilih menggunakan mobil biasa selama berada di Indonesia ketimbang mobil mewah maupun mobil antipeluru. Saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 11.25 WIB, ia terlihat dijemput oleh mobil Innova Zenix warna putih dengan plat nomor SCV1.
Hal-hal ini merupakan sebagian kecil dari sikap sederhana dan rendah hati Paus selama ini.
Berikut daftar kesederhanaan Paus Fransiskus.
Mencuci kaki orang lain
Membasuh atau mencuci kaki orang lain merupakan salah satu ritual keagamaan yang biasa dilakukan saat Kamis Putih.
Kendati begitu, pembasuhan kaki ini umumnya dilakukan terhadap kaum laki-laki. Paus Fransiskus mengubah norma-norma yang ada pada tahun 1955 dengan membasuh kaki dua perempuan dan umat Muslim di suatu penjara anak di Roma pada 2013.
Pada 2016, ritual membasuh kaki perempuan pun masuk dalam buku panduan ibadat Misa, Missale Romanum. Pada tahun yang sama, imam-imam Katolik di seluruh dunia pun membasuh kaki kaum laki-laki maupun perempuan pada peringatan Kamis Putih, dilansir dari The Washington Post.
Tolak tinggal di istana
Saking sederhananya, Paus Fransiskus bahkan menolak tinggal di apartemen kepausan yang mewah yang biasa ditempati oleh para paus terdahulu.
Ia lebih memilih tinggal di kediaman Vatikan bersama para pendeta dan umat awam yang berkunjung.
“Saya terlihat oleh orang-orang dan saya menjalani kehidupan normal seperti misa di pagi hari, makan di ruang makan bersama orang lain, dan lain-lain. Semua ini baik untuk saya dan mencegah saya terisolasi,” tulisnya kepada Pastor Enrique Martinez.
Tolak dibawakan tasnya
Paus Fransiskus sempat membuat heboh karena kedapatan membawa tas jinjing hitamnya sendiri saat akan bertolak ke Brasil pada 22 Juli lalu.
Dia menolak dibawakan tasnya dan memilih membawanya sendiri sambil berjabat tangan dengan tokoh-tokoh VIP serta ketika menaiki tangga ke pintu masuk jet.
Tolak pakai mobil paus yang mewah
Di beberapa kesempatan, Paus Fransiskus kerap kedapatan tak menggunakan Mercedes yang biasa digunakan para paus terdahulu. Ia lebih memilih menaiki mobil yang lebih murah.
Naik kereta
Bukan cuma naik mobil yang lebih murah, Paus Fransiskus bahkan pernah naik kereta bawah tanah saat masih menjadi kardinal dan uskup agung Buenos Aires.
Saat itu, ia juga tinggal di sebuah apartemen kecil, bukan di istana uskup agung, dan memasak makanannya sendiri. (Snc)