Since24News.com|Simalungun – Warga kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) dibingungkan oleh situasi politik menjelang pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) ke KPU pada 27 Agustus 2024 mendatang.
Kebingungan itu pun datang karena Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) Calon Bupati Simalungun petahana mendapatkan surat rekomendasi dari 2 partai dengan calon Wakil Bupati yang berbeda.
Sebelumnya, Radiapoh telah mendapatkan surat Keputusan (SK) rekomendasi dari partai Gelora pada tanggal 12 Agustus 2024 lalu. Dalam surat Rekomendasi tersebut dituliskan bahwa Radiapoh Hasiholan Sinaga sebagai Calon Bupati kabupaten Simalungun dan Ramadhani Purba dituliskan sebagai Calon Wakil Bupati Simalungun.
Penyerahan SK tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, dalam acara yang digelar di Media Center Partai Gelora, Kuningan, Jakarta Selatan.
Selanjutnya pada hari Rabu (14/8/2024) disebutkan bahwa Radiapoh yang masih menjabat Bupati Simalungun tersebut Kembali mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dalam surat rekomendasi yang diberikan oleh PDIP tersebut dikatakan bahwa, Radiapoh Hasiholan Sinaga calon Bupati Simalungun dan Herry Chandra sebagai calon Wakil Bupati Simalungun, periode 2024-2029.
“Rekomendasi yang diberikan PDIP kepada Radiapoh Hasiholan Sinada dan Herry Chandra dilakukan hari ini. Penyerahan langsung dari DPP,” ungkap Samrin Steven Girsang Ketua DPC PDIP kabupaten Simalungun, Selasa (14/8/24).
Sejumlah warga dan kalangan menilai ada keraguan dalam diri Radiapoh dalam menghadapi kontestasi politik Pilkada 2024. Dikabarkan sebelumnya, setelah tidak ingin duet lagi dengan Zonny Waldi, Radiapoh ingin meminang Ramadhani Purba sebagai Pendamping di Pilkada mendatang.
“Awalnya kita mendengar bahwa Zonny Waldi tersingkir dan tidak digandeng lagi oleh Radiapoh di Pilkada mendatang, kemudian muncul nama Ramadhani Purba yang diinginkan Radiapoh untuk mendampinginya, dan kita pikir itu betul ya karna di surat rekomendasi partai Gelora dituliskan Radiapoh berpasangan dengan Ramadhani,” ucap Anto salah seorang pemerhati situasi politik kabupaten Simalungun, Kamis (16/8/2024).
“Sementara dari surat rekomendasi PDIP, Rekomendasi berpasangan dengan Herry Chandra yang juga merupakan kader PDIP, ada perbedaan dengan rekomendasi dari partai Gelora sebelumnya, pertanyaannya apakah hal ini merupakan keinginan dan perbuatan Radiapoh sendiri atau sebaliknya PDIP yang menentukan siapa Pendamping Radiapoh,” pungkasnya.
Anto mengatakan bahwa yang terjadi saat ini sangat membingungkan warga kabupaten Simalungun dan Radiapoh terkesan tidak memiliki komitmen dan Keputusan.
“Ini pasti hal yang sangat sulit bagi Radiapoh tapi apapun itu dia (Radiapoh) harus memiliki Keputusan dan komitmen dan jangan buat warga bingung, Selain calon Wakilnya akan ada juga rekomendasi partai yang tersingkir, hal ini juga dapat menimbulkan berkurangnya rasa percaya diri Radiapoh menghadapi Pilkada mendatang,” ungkapnya.
Selain Radiapoh, dikabarkan juga bahwa Anton Saragih telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra, dirinya berpasangan dengan Benny Gusman Sinaga untuk maju pada Pilkada mendatang. (Snc)