Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Internasional

150 Wartawan Tewas Selama Serangan Israel ke Gaza

×

150 Wartawan Tewas Selama Serangan Israel ke Gaza

Sebarkan artikel ini
Gbr : Wartawan tewas akibat serangan Israel ke Gaza.

Since24News.com|Palestina – Government Media Office (GMO) pada Minggu, 9 Juni 2024, mengumumkan ada tiga wartawan gugur dalam waktu 24 jam. Dengan begitu, total kuli tinta yang meninggal sejak serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023 sebanyak 150 orang.

Dalam pernyataanya, GMO mengatakan komunitas wartawan Palestina telah kehilangan rekan wartawan bernama Abdullah Ahmed Al-Jamal yakni editor di Palestine Now dan Ahlam Ezzat Al-Ajla wartawan dari Al-Thuraya Media Foundation.

Sebelumnya pada 23 Februari 2024, otoritas media di Gaza, mengumumkan ada dua wartawan yang gugur dalam serangan udara Israel persisnya di wilayah tengah Jalur Gaza. Dua wartawan yang gugur itu adalah Mohammad Yaghi dan Musab Abu Zaid. Mereka meninggal bersama anggota keluarga yang lain karena serangan udara Israel mengincar rumah kedua wartawan tersebut yang terletak di kamp pengungsi Nuseirat.

Dengan kematian ini, maka total jurnalis yang meninggal di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 mencapai 132 orang. Serangan Israel telah membuat 85 persen populasi Gaza kehilangan tempat tinggal di tengah akutnya kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Menurut PBB, sekitar 60 persen infrastruktur di Jalur Gaza rusak atau hancur.

Untuk pertama kalinya sejak 1948, Mahkamah Internasional (ICJ) menuduh Israel telah melakukan genosida dalam perang Gaza. ICJ adalah peradilan tertinggi di PBB. Dalam putusan ICJ pada Januari 2024, Tel Aviv telah diperintahkan untuk menghentikan segala tindakannya yang mengarah pada genosida dan memberi jaminan pada masuknya bantuan kemanusiaan yang diberikan pada warga sipil di Gaza.

Pejabat Palestina di Gaza mengatakan jumlah wartawan yang tewas mungkin jauh lebih tinggi. Namun, menurut perhitungan Komite Perlindungan Jurnalis, setidaknya 69 jurnalis tewas dalam konflik tersebut, termasuk juru kamera Al Jazeera Arab, Samer Abudaqa .

Lebih dari 50 gedung atau kantor media di Gaza telah hancur seluruhnya atau sebagian akibat serangan Israel. Ratusan jurnalis Palestina dan keluarga mereka terpaksa mengungsi ke selatan. (Snc)

Total Views: 90 ,